Apa itu HDMI – dunia teknologi digital dewasa ini sudah berkembang pesat, sehingga mau tidak mau kita harus selalu update pengetahuan akan teknologi terbaru agar tidak ketinggalan jaman. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu teknologi yang sering digunakan untuk menampilkan antarmuka yang disambungkan dengan audio maupun video digital.
Semasa sekolah atau kuliah, kamu pasti sering mendengar dosen menjelaskan materi dengan media presentasi (PPT) menggunakan layar proyektor. Nah, untuk menghubungkan laptop atau komputer dosen ke proyektor dibutuhkan kabel perantara yang disebut dengan HDMI.
Mungkin beberapa dari kamu sudah tahu apa itu kabel HDMI, namun disini kita akan membahas lebih detail apa itu pengertian dari kabel HDMI.
Pengertian HDMI
HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah teknologi multimedia yang digunakan sebagai konektor untuk mentransfer audio dan video berdefinisi tinggi (high definition) dari satu perangkat ke perangkat lain melalui kabel tunggal. HDMI pertama kali dirancang pada tahun 2002, namun produk HDMI pada tahun 2003 sudah mulai diproduksi dan dipasarkan. Hingga tahun 2015, perangkat HDMI sudah terjual mencapai angka diatas 4 miliar per unit.
HDMI merupakan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan multimedia menjadi lebih canggih dan memiliki fungsional tinggi dibandingkan dengan sistem analog. HDMI dapat mengompress sinyal untuk meminimalkan cahaya.
Terdapat beberapa jenis sinyal audio digital yang dihasilkan oleh perangkat multimedia satu ini. Beberapa sinyal audio tersebut antara lain DTS-HD Master Audio, Dolby TrueHD, PCM, DVD Audio, dan Super Audio CD. Sistem kerjanya akan diproses dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan perantara kabel tunggal HDMI.
Fungsi kabel HDMI
Fungsi umum dari kabel HDMI adalah digunakan untuk menghubungkan perangkat yang didukung sinyal high definition. Namun, selain fungsi tersebut, terdapat beberapa fungsi lain yang dapat anda gunakan pada kabel HDMI.
Beberapa fungsi tersebut antara lain.
1. Mengompress sinyal
Kabel HDMI dapat mengompress sinyal secara digital dan menjadikannya lebih berkualitas tinggi. Hal ini karena sinyal yang dihasilkan sudah memiliki level tinggi dan berbeda denganjenis kabel analog. Kabel analog masih menghasilkan sinyal audio atau video yang berkualitas rendah.
2. Mempercepat transfer
Apabila perangkat konektor lainnya membutuhkan waktu cukup lama untuk mentransfer sinyalnya, maka kabel HDMI sudah dibekali dengan kecepatan tinggi. Setiap detiknya, kecepatan HDMI yang ditawarkan adalah sebesar 5GB sehingga tidak dapat dipungkiri apabila kualitas yang dihasilkan juga sangat tinggi.
3. Mendukung Komunikasi dua arah
Pada dasarnya, teknologi kabel HDMI sudah mendukung adanya sumber komunikasi dua arah seperti pada output video DTV. Tampilan antarmukanya juga akan disesuaikan dengan perangkat yang tersambung sehingga akan tetap mumpuni saat digunakan berkomunikasi dua arah.
4. Menyediakan fungsi berbeda pada setiap perangkat
Hal menarik dari kabel HDMI adalah bisa digunakan pada semua perangkat yang memang support dengan jenis portnya. masing-masing perangkatnya juga mengambil fungsi berbeda dari penggunaan HDMI. Seperti misalnya pada perangkat DVD player yang akan disambungkan ke TV LED, keberadaan kabel HDMI akan membuat film berkualitas tinggi.
5. Memudahkan penggunanya
Lewat berbagai kelebihan yang dimiliki oleh HDMI, pengguna bisa menikmati kecanggihan teknologi dengan lebih leluasa. Tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh perseorangan saja, kabel HDMI juga termasuk perangkat pendukung yang bisa digunakan dalam dunia pendidikan, pemerintahan, dan yang lainnya.
Tipe konektor kabel HDMI
Ada beberapa tipe konektor dari kabel HDMI yang perlu kamu ketahui, terdapat lima jenis konektor HDMI yang berbeda, namun terdapat 4 konektor yang sering digunakan, antara lain.
1. Tipe A (Standar)
Tipe A merupakan format yang paling umum konektor HDMI yang dapat kamu temukan di berbagai perlengkapan audiovisual, laptop, TV, maupun konsol permainan.
Konektor plug atau male HDMI tipe A dibagian luar berdimensi 13,9 mm x 4,45 mm, sedangkan konektor receptable (stopkontak) atau female dibagian dalam berdimensi 14 mm x 4,55 mm. Terdapat 19 pin, dengan bandwith untuk membawa semua mode SDTV, EDTV, HDTV, UHD, dan 4K.
2. Tipe B
Konektor HDMI tipe B memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding tipe A. Konektor tipe B memiliki 29 pin didalamnya. Banyaknya pin tersebut dimaksudkan untuk teknologi yang memiliki resolusi ultra tinggi (UHDTV atau ultra high definition television).
3. Tipe C (Mini HDMI)
Tipe C merupakan versi yang lebih kecil dari konektor HDMI tipe A. Tipe ini diperuntukkan untuk perangkat portabel seperti kamera DSLR, camcorder, dan tablet. Ukuran dari tipe C yaitu 10,42 mm x 2,42 mm dengan konfigurasi 19-pin yang sama. Konektor mini tipe C dapat dihubungkan ke konektor tipe A menggunakan kabel tipe A untuk tipe C.
4. Tipe D (Micro HDMI)
Tipe D merupakan versi HDMI yang lebih kecil dari konektor sebelumnya. HDMI tipe ini biasanya ditemukan di perangkat yang ringkas dan portabel seperti smartphone. Ukuran konektor micro HDMI yaitu 5,83 mm x 2,20 mm. Meskipun tetap mengandalkan 19 pin standar tipe sebelumnya, namun penugasan pin didalamnya berbeda.
Jenis kabel HDMI
Kabel HDMI memliki kemampuan yang berbeda tergantung pada kecepatan transfer sinyal (bandwidth) dan versi HDMI yang terkait didalamnya. Berikut beberapa jenis kabel HDMI yang terdapat dipasaran.
- Kabel HDMI standar, dirancang untuk resolusi siaran HDTV, kabel, dan TV satelit umum (hingga 720 dan 1080i).
- Kabel HDMI Otomotif Standar, memiliki kemampuan yang sama dengan kabel HDMI standar, tetapi digunakan untuk menghubungkan pemutar DVD portabel atau in-car dan perangkat lain ke tampilan video in-car.
- Kabel HDMI berkecepatan tinggi, dirancang untuk menangani resolusi video 1080 dan 4K (30Hz) serta memberikan dukungan untuk 3D, dan deep color.
- Kabel HDMI otomotif berkecepatan tinggi, mendukung fitur yang sama seperti kabel HDMI berkecepatan tinggi, tetapi dioptimalkan untuk lingkungan otomotif.
- Kabel HDMI berkecepatan tinggi premium, dirancang untuk transfer video resolusi 4K atau ultraHD yang handal, termasuk 4K / 60 Hz, HDR, dan rentang warna diperluas.
- Kabel HDMI berkecepatan ultra tinggi, mencakup semua kemampuan yang lain dengan dukungan tambahan untuk video 8K dengan HDR.
- Kabel HDMI dengan ethernet bawaan, terdapat kabel HDMI standar, berkecepatan tinggi, berkecepatan tinggi permium, dan berkecepatan ultra tinggi yang mendukung saluran HDMI ethernet tambahan (HEC).
Kelebihan kabel HDMI
Kabel HDMI memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki kabel jenis lain seperti coaxial, VGA, component video dan lain-lain. Beberapa kelebihan yang dimiliki kabel HDMI antara lain adalah :
- Kabel HDMI tidak melakukan kompresi sinyal karena bekerja secara digital. Berbeda dengan jenis kabel sebelumnya yang menggunakan sistem analog. Oleh karena itu, kualitas video atau audio yang dihasilkan akan lebih baik.
Dengan antarmuka analog pada teknologi sebelumnya, membuat sumber harus menerjemahkan dahulu kedalam analog, sehingga file tersebut akan kehilangan kualitas dan membuat kualitas hasil keluarannya menjadi kurang. - Kabel HDMI memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dari jenis kabel lainnya, bahkan hingga mencapai 5 GB/detik. Oleh karena itu, kualitas file yang dihasilkan akan lebih baik.
- Kabel HDMI merupakan kabel tunggal. Meskipun terdapat 19 kabel didalamnya, namun terbungkus menjadi satu kabel tunggal, sehingga penggunaan HDMI akan lebih praktis.
Penutup
Pada dasarnya, kabel HDMI lebih mahal jika dibandingkan jenis kabel lainnya mengingat berbagai fitur canggih yang ditawarkan didalamnya. HDMI akan terus berkembang dan menjadi salah satu teknologi penting di masa depan, seperti adanya instalasi port HDMI pada beberapa perangkat portabel gadget ternama dipasaran.
Cukup sekian yang dapat caraguna share pada kesempatan kali ini mengenai apa itu HDMI. Semoga dapat bermanfaat, apabila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah, terimakasih.
terimakasih artikelnya bermanfaat
Apakah ada perbedaan antara HDMI dan DisplayPort, dan dalam situasi apa kita sebaiknya menggunakan satu daripada yang lain?
terima kasih informasinya!!
Thank you