Apa itu ARM (Advanced RISC Machines)?
ARM (Advanced RISC Machines) adalah arsitektur komputer yang umum digunakan dalam prosesor mobile, termasuk dalam perangkat seperti smartphone, tablet, dan perangkat IoT (Internet of Things). Arsitektur ARM dirancang untuk memberikan kinerja yang efisien dalam hal penggunaan daya, sehingga cocok untuk perangkat mobile yang memiliki batasan daya baterai.
Prosesor ARM menggunakan pendekatan RISC (Reduced Instruction Set Computer), yang berarti instruksi yang digunakan dalam arsitektur ini relatif sederhana dan terbatas. Namun, dengan adanya teknik pipelining dan eksekusi paralel, prosesor ARM mampu memberikan kinerja yang tinggi meskipun dengan instruksi yang terbatas.
Prosesor ARM digunakan oleh berbagai perusahaan seperti Apple, Samsung, Qualcomm, dan MediaTek dalam perangkat mobile mereka. Selain itu, arsitektur ARM juga digunakan dalam beberapa perangkat komputer lainnya, seperti server, sistem embedded, dan mikrokontroler.
ARM merupakan salah satu arsitektur prosesor yang paling populer dan sukses dalam industri teknologi saat ini, terutama dalam pasar perangkat mobile yang terus berkembang pesat.
ARM32
ARM32 (Armeabi) adalah sebuah arsitektur prosesor 32-bit yang dikembangkan oleh ARM (Advanced RISC Machines) dan banyak digunakan dalam perangkat mobile dan embedded system (embedded systems). Istilah “Armeabi” sering digunakan dalam konteks Android untuk merujuk pada arsitektur prosesor ARM 32-bit.
ARM merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain mikroprosesor dengan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Arsitektur ARM sangat populer dan digunakan secara luas dalam berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya, serta banyak embedded system.
Armeabi adalah varian dari arsitektur ARM yang khusus digunakan dalam lingkungan Android sebelum versi 5.0 (Android Lollipop). Pada saat itu, Android menggunakan teknik emulasi biner (binary emulation) untuk menjalankan aplikasi yang dikompilasi untuk arsitektur prosesor x86 pada perangkat dengan arsitektur armeabi. Emulasi ini memungkinkan aplikasi yang sebelumnya hanya kompatibel dengan arsitektur x86 dapat berjalan di perangkat dengan arsitektur armeabi.
Namun, sejak Android 5.0 (Android Lollipop), dukungan resmi untuk armeabi dihentikan dan digantikan oleh arsitektur armeabi-v7a. Arsitektur armeabi-v7a mendukung instruksi Thumb-2 dan SIMD (Single Instruction, Multiple Data), yang membuatnya lebih efisien dan kompatibel dengan perangkat ARM yang lebih modern.
Perlu diketahui bahwa ARM32 (Armeabi) adalah versi 32-bit dari arsitektur ARM. Saat ini, arsitektur ARM 64-bit (ARM64) semakin umum digunakan dalam perangkat mobile dan embedded system yang lebih baru. Arsitektur ARM64 memberikan kinerja yang lebih baik dan memiliki kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan ARM32.
ARM64
ARM64, juga dikenal sebagai ARMv8-A, adalah arsitektur prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh ARM Holdings. Arsitektur ini merupakan evolusi dari arsitektur ARM32 (Armeabi) yang sebelumnya menggunakan mode 32-bit. ARM64 dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih tinggi, efisiensi energi yang lebih baik, dan mendukung instruksi-instruksi 64-bit yang kompleks.
Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut mengenai ARM64:
- Mode Eksekusi: ARM64 menggunakan mode eksekusi AArch64, yang memungkinkan penggunaan instruksi-instruksi 64-bit. Mode ini memberikan keuntungan dalam hal akses memori yang lebih besar, perhitungan angka yang lebih akurat, dan kemampuan pemrosesan data yang lebih kompleks.
- Register dan Memori: Arsitektur ARM64 memiliki bank register yang diperluas, termasuk register umum, register float, dan register keadaan, yang memungkinkan penanganan data yang lebih besar dan operasi yang lebih efisien. Selain itu, ARM64 juga mendukung memori virtual 64-bit yang lebih luas dan memungkinkan aplikasi untuk mengakses lebih banyak ruang alamat.
- Performa dan Efisiensi: Dengan adopsi mode 64-bit, ARM64 memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan arsitektur ARM32. Instruksi-instruksi 64-bit mampu memproses data dengan presisi yang lebih tinggi, meningkatkan kecepatan komputasi, dan mendukung tugas-tugas yang lebih kompleks secara efisien.
- Kompatibilitas: Meskipun ARM64 merupakan arsitektur 64-bit, ia tetap mempertahankan kompatibilitas mundur dengan aplikasi dan sistem operasi yang dikompilasi untuk arsitektur ARM32. Hal ini memungkinkan perangkat dengan arsitektur ARM64 untuk menjalankan perangkat lunak yang ditujukan untuk arsitektur ARM32, meskipun performa mungkin berbeda karena perbedaan dalam mode eksekusi.
ARM64 telah menjadi standar arsitektur untuk perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, serta digunakan secara luas dalam server dan embedded system yang membutuhkan daya komputasi yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, arsitektur ARM64 telah menjadi pilihan yang populer bagi produsen perangkat keras dan pengembang perangkat lunak untuk menghadirkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik.
x86_64
x86_64, juga dikenal sebagai AMD64 atau Intel 64, adalah sebuah arsitektur prosesor 64-bit yang digunakan dalam komputer pribadi (PC) dan server. x86_64 merupakan perkembangan dari arsitektur x86 yang sebelumnya menggunakan mode 32-bit. Arsitektur ini dikembangkan oleh AMD dan Intel, dan saat ini menjadi standar de facto dalam industri komputasi.
Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut mengenai x86_64:
- Mode Eksekusi: x86_64 menggunakan mode eksekusi 64-bit, yang memungkinkan penggunaan instruksi-instruksi 64-bit. Mode ini memberikan keuntungan dalam hal akses memori yang lebih besar, perhitungan angka yang lebih akurat, dan kemampuan pemrosesan data yang lebih kompleks.
- Register dan Memori: Arsitektur x86_64 memiliki set register yang diperluas, termasuk register umum, register float, dan register keadaan. Register yang lebih luas ini memungkinkan penanganan data yang lebih besar dan operasi yang lebih efisien. x86_64 juga mendukung memori virtual 64-bit yang lebih luas, memungkinkan aplikasi untuk mengakses lebih banyak ruang alamat.
- Kompatibilitas: x86_64 mempertahankan kompatibilitas mundur dengan perangkat lunak yang dikompilasi untuk arsitektur x86 32-bit. Hal ini berarti bahwa perangkat dengan arsitektur x86_64 dapat menjalankan perangkat lunak yang ditujukan untuk arsitektur x86 32-bit, meskipun performa mungkin berbeda karena perbedaan dalam mode eksekusi.
- Penggunaan dan Populeritas: x86_64 adalah arsitektur yang paling umum digunakan dalam komputer pribadi dan server saat ini. Arsitektur ini mendominasi pasar komputer konvensional dan digunakan dalam sistem operasi seperti Windows, macOS, dan sebagian besar distribusi Linux.
x86_64 memiliki keunggulan dalam hal ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang mapan, kompatibilitas dengan aplikasi yang ada, dan ketersediaan berbagai perangkat keras yang kompatibel. Ini menjadikan x86_64 sebagai arsitektur yang dominan dalam komputasi konvensional dan memberikan kinerja yang kuat untuk berbagai tugas komputasi.
Perbedaan utama antara ARM32 (Armeabi), ARM64, dan x86_64
Berikut adalah perbedaan utama antara ARM32 (Armeabi), ARM64, dan x86_64 dalam bentuk tabel:
Kategori | ARM32 (Armeabi) | ARM64 | x86_64 |
---|---|---|---|
Arsitektur | 32-bit | 64-bit | 64-bit |
Pengembang | ARM Holdings | ARM Holdings, AMD, Intel | AMD, Intel |
Mode Eksekusi | AArch32 (32-bit) | AArch64 (64-bit) | 64-bit mode |
Kinerja | Lebih rendah | Lebih tinggi | Tinggi |
Memori | Akses memori terbatas | Akses memori lebih besar | Akses memori lebih besar |
Register | Register terbatas | Register lebih banyak | Register lebih banyak |
Kompatibilitas | Dapat menjalankan aplikasi dan sistem operasi ARM32 | Dapat menjalankan aplikasi dan sistem operasi ARM32; beberapa perubahan mungkin diperlukan | Dapat menjalankan aplikasi dan sistem operasi x86 32-bit; kompatibel dengan sebagian besar perangkat lunak x86 32-bit |
Digunakan di | Perangkat mobile dan embedded system | Perangkat mobile, server, dan embedded system | Komputer pribadi dan server |
Populeritas | Menurun; digantikan oleh ARM64 | Tinggi; menjadi standar di banyak perangkat | Tinggi; arsitektur dominan dalam komputasi konvensional |
Perbedaan di atas menggambarkan beberapa aspek utama dari ketiga arsitektur tersebut, termasuk ukuran bit, mode eksekusi, kinerja, akses memori, jumlah register, kompatibilitas aplikasi dan sistem operasi, serta penggunaan yang umum.
Kesimpulan
ARM32 (Armeabi), ARM64, dan x86_64 adalah tiga arsitektur prosesor yang berbeda dengan keunggulan masing-masing. ARM32 banyak digunakan dalam perangkat mobile dan sistem terbenam, ARM64 memberikan kinerja yang lebih tinggi dan kompatibilitas mundur dengan ARM32, sedangkan x86_64 mendominasi komputasi konvensional dalam komputer pribadi dan server.
Pilihan arsitektur tergantung pada kebutuhan pengguna dan lingkungan penggunaan, dengan ARM64 dan x86_64 menawarkan kinerja yang tinggi sementara ARM32 (Armeabi) tetap relevan dalam kasus-kasus khusus yang memerlukan kompatibilitas dengan aplikasi dan sistem operasi yang ditujukan untuk arsitektur tersebut.