Halo sobat caraguna, apa kabar? kali ini caraguna akan membahas mengenai permasalahan yang sering terjadi pada komputer atau laptop anda. Yaitu Laptop yang tiba-tiba blue screen dengan sendirinya. Saya yakin pasti anda pernah mengalami error blue screen seperti ini juga. Pengguna windows pasti sudah tidak asing lagi dengan blue screen atau yang sering dikenal dengan Blue Screen of Death (BSOD). BSOD ini dapat terjadi karena adanya software atau hardware yang crash atau terjadi kesalahan fatal sehingga membuat sistem harus mulai ulang (restart). kira kira apaya penyebab laptop blue screen itu?
Sebelum melangkah lebih jauh lagi, apakah anda sudah tahu apa itu blue screen? Jika dilihat dari segi bahasa, blue screen artinya layar biru. Blue Screen adalah istilah populer yang ditampilkan pada layar microsoft windows ketika mengalami kesalahan sistem (stop error). Kesalahan sistem yang terjadi yaitu kerusakan fatal yang membuat sistem pc tidak mampu bekerja dengan baik.
Ketika blue screen terjadi, sistem windows akan secara otomatis membuat minidump yang menampilkan informasi tentang crash yang terjadi dan menyimpannya kedalam hardisk. Blue screen hanya terjadi di sistem operasi windows sehingga anda tidak akan menemukannya di linux, ubuntu, android, maupun ios.
Penyebab Laptop Blue Screen pada Windows 10
Lalu apa ya penyebab laptop blue screen pada komputer kita? Berikut ini ulasan lengkap mengenai penyebab laptop atau komputer blue error screen di windows 10.
1. Kerusakan pada driver yang terinstall pada komputer
Blue screen yang terjadi akibat kerusakan pada driver biasanya ditandai dengan munculnya eror dengan pesan IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL dengan kode 0X0000000A atau pesan VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE. Hal ini bisa terjadi karena sistem operasi tidak dapat mendeteksi penggunaan perangkat baru dengan baik sehingga secara otomatis mengalami crash jika dihubungkan.
Misalnya jika anda ingin menginstal sebuah VGA card yang baru tanpa meng-uninstall driver VGA-card yang lama, maka jika driver driver yang baru tidak support akan memungkinkan terjadinya crash sehingga mengakibatkan blue screen. Dan bisa jadi anda menggunakan VGA card yang sudah di over-clock melebihi batas maksimal clock perangkat tersebut.
2. Kerusakan pada memory video card
Berbeda dengan kesalahan yang terjadi pada driver seperti diatas. Kerusakan pada memory video card ditandai dengan munculnya pesan PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA. Memory yang dimaksudkan disini yaitu memory yang dialokasikan untuk kebutuhan grafik. Blue screen dapat terjadi jika memory video card dipaksa bekerja melebihi batas kapasitas yang dialokasikan.
Kerusakan pada memory video card dapat disebabkan karena overheating, kualitas ram yang buruk, kesalahan instalasi pada motherboard, sumber daya tegangan tidak stabil. bahkan kumpulan debu pada bagian dalam komputer pun dapat mempengaruhi kesehatan memory video card ini. Jadi anda harus sering melakukan pengecekan dan membersihkan bagian dalam komputer untuk mengetahui status memory tersebut..
3. Kesalahan pada sektor booting (Boot Device)
Kerusakan pada bagian ini biasanya menampilkan pesan INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE. Dalam kasus ini, blue screen terjadi karena partisi yang dibutuhkan untuk melakukan booting pada sistem mengalami kerusakan yang bisa saja disebabkan oleh virus yang dapat merusak boot sector, atau hardisk yang mengalami kerusakan fisik.
4. Kerusakan Memory RAM
Memory RAM berasal dari singkatan Random Access Memory, yaitu suatu memory tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random). Fungsi RAM itu sendiri adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada PC atau komputer.
Nah, Blue screen juga bisa terjadi karena kerusakan ram yang biasa menampilkan pesan erorr DATA_BUS_ERROR atau PEN_LIST_CORRUPT. Hal ini bisa terjadi karena memory tidak dapat melakukan fungsi utamanya dengan baik yaitu menjembatani hardware, software, dan brainware.
Kerusakan pada RAM disebabkan oleh beberapa hal, seperti slot RAM yang mengalami gangguan atau kerusakan, tegangan listrik yang tidak stabil, Kualitas RAM yang buruk, dan pemakaian yang berlebihan.
5. Komponen komputer yang panas (Over heat)
Jika anda pernah mengoperasikan komputer dengan waktu yang cukup lama atau secara terus menerus, kondisi komputer akan semakin panas. Bahkan komputer bisa saja menjadi lemot dan sering ‘not responding’, kenapa? mungkin hal tersebut terjadi karena komponen komputer anda mengalami peningkatan suhu. Jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi blue screen dengan pesan error UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP dengan kode 0X0000007F atau pesan MACHINE_CHECK_EXCEPTION.
6. Kesalahan pada file sistem
File sistem adalah berkas struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada hardisk. File system yang digunakan pada sistem operasi Windows yaitu FAT, FAT32, NTFS. Artinya, saat komputer mengalami Blue Screen dengan pesan NTFS_FILE_SYSTEM dengan kode 0X00000024 atau pesan FAT_FILE_SYSTEM dengan kode 0X00000023, maka kesalahannya terletak pada salah satu partisi hard disk atau file systemnya.
Untuk memperbaiki kesalahan ini pun cukup mudah, yaitu cukup check partisi hard disk dengan perangkat lunak dengan fitur check disk. Atau jika Anda menggunakan komputer PC (Desktop) tidak ada salahnya memeriksa kabel (power dan data) hard disk didalam komputer Anda.
7. Terjadi crash aplikasi
Setiap sistem operasi pasti memiliki aplikasi atau software didalamnya, seperti aplikasi gaming maupun aplikasi pengolah dokumen. Tidak sedikit aplikasi yang dijalankan oleh windows 10 yang memakan banyak sumber daya seperti RAM atau processor. Dimana membutuhkan aktivitas dari perangkat keras serta kerja sama dengan sistem operasi.
Blue screen dapat terjadi juga karena terdapat salah satu jenis crash atau error yang muncul ketika menjalankan aplikasi yang rusak didalam sistem operasi. Sehingga membuat sistem operasi akan terhenti dan menampilkan pesan error blue screen yang tidak kita inginkan. Untuk memperbaiki crash aplikasi yang menyebabkan blue screen ini, tentunya kamu harus mengatasi masalah error aplikasi yang kamu miliki tersebut.
Aplikasi dapat eror karena terdapat kesalahan prosedur, kesalahan dokumentasi atau kesalahan data software.
8. Status system process terminated
Error ini disebabkan adanya masalah pada winlogon.exe atau pada client server runtime subsystems (CRSS). Bisa jadi disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah suatu file penting pada sistem windows. Pesan yang ditampilkan ji8ka terjadi error ini yaitu 0Xc000021A.
9. Gagalnya driver dengan power management
Power Management System (PMS) adalah Sistem Monitoring dan Metering Kelistrikan Jarak Jauh yang dipantau secara real time (terus menerus) dan simultan (bersamaan).
Saat power management tidak cocok dengan driver atau service yang berjalan, maka akan terjadi blue screen dengan kode 0X0000009F. Biasanya terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
10. Power supply bermasalah
Jika CPU anda sering restart sendiri nya, ini bisa jadi disebabkan oleh daya watt power supply yang sudah berkurang sehingga tidak mampu bekerja secara maksimal. dan lebih baik lagi gunakan UPS untuk menjaga keamanan system power suply anda dari mati listrik secara tiba-tiba atau ketinggian voltase dari jaringan PLN atau listrik karena hal ini dapat menyebabkab cpu anda crash dan akhirnya muncul error blue screen.
Berikut yang dapat anda lakukan untuk mengatasi/memperbaiki error blue screen pada windows 7/8/10.
- Restart laptop anda (cara paling sederhana),
- Scan malware,
- Update driver,
- Melakukan system restore,
- Cek kesehatan hardware,
- Boot ke save mode,
- Install ulang windows (cara paling mentok hehe).
Itulah beberapa penyebab laptop anda mengalami blue screen yang dapat caraguna share pada kesempatan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda yang masih bingung kenapa error blue screen muncul. Jika ada yang ingin bertanya atau ada yang ingin disampaikan silahkan komen pada kolom komentar dibawah.