Menggunakan framework dalam membuat sebuah aplikasi, baik aplikasi berbasis dekstop, mobile maupun web akan membantu kita dalam proses perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sebuah aplikasi.
Framework itu sendiri merupakan kerangka program yang dapat membuat aplikasi yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan handal, karena framework itu sendiri sejatinya sudah diuji, dan memiliki kemudahan dalam menangani masalah bugs dan error.
Nah, ruby on rails ini termasuk salah satu framework yang sangat populer akhir-akhir ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang mencari programmer yang ahli dalam menggunakan framework ruby on rails.
Tapi apakah temen-temen sudah mengenali lebih dalam apa sih itu ruby on rails? bagaimana awal mula framework ini dibentuk, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya? yuk baca terus artikel ini sampai tuntas.
Pengertian Ruby on Rails
Ruby on rails (RoR) sering disebut dengan Rails yaitu sebuah web framework yang diciptakan dengan menggunakan bahasa pemrograman ruby. Framework ini dapat kalian gunakan secara gratis (Open source) yang dioptimalkan untuk kesenangan programmer dan menopang produktifitas.
Menurut wikipedia, Ruby on rails ini adalah sebuah kerangka kerja aplikasi web yang merupakan kerangka kerja full stack (menangani masalah backend dan frontend) dimana mampu mengumpulkan informasi dari server, serta menyajikan fitur sistem routing yang independen dari server web.
Ruby on rails bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan aplikasi web, ia melakukannya dengan membuat struktur kode standar dengan basis data aplikasi dalam halaman aplikasi web yang dikirim untuk client-side.
Ruby on rails itu sendiri menggunakan bahasa pemrograman ruby yang memiliki sifat fleksibel, mudah digunakan, dan sangat User Friendly, belum lagi framework ruby on rails yang menggunakan arsitektur MVC mampu membuat kita membangun user interface kompleks menjadi sesederhana mungkin.
Sejarah Lahirnya Ruby On Rails
Ruby on rails telah dikembangkan sejak tahun 2003 dan pertama kali dirilis pada Juli 2004 oleh seorang pebalap sekaligus programmer asal Denmark yaitu David Heinemeier Hasson, dimana awalnya framework ini merupakan bagian dari basecamp sebuah Project Manajement Tool.
Sejak saat itu, Ruby on rails diperluas oleh Rails Core Team dan mampu menghasilkan lebih dari 3700 kontributor. Bahkan hingga 2014 kemarin, Ruby on rails masih menempati posisi pertama dalam gaji programmer tertinggi berdasarkan data Quart.
Selain itu, Ruby on rails juga menjadi framework yang paling banyak menjadi pusat perhatian para pengembang, baik di Indonesia maupun di luar Negeri. Hal ini dikarenakan Ruby on Rails memiliki syntax yang elegan untuk dipelajari, bahkan oleh pemula sekalipun. Beberapa perusahaan besar di Indonesia yang sudah menerapan Ruby on Rails adalah Bukalapak dan Video.com, sedangkan untuk luar negeri adalah Twitter, Github, Gitlab, dan Shopify.
Kelebihan dari Ruby on Rails
Berikut ini adalah beberapa kelebihan atau keunggulan yang dimiliki oleh framework ruby on rails jika dibangding kan dengan framework lainnya.
- Ruby bersifat fleksibel dan memiliki framework dengan IDE yang mudah digunakan (friendly),
- Kemampuan migrasi database yang mendukung berbagai platform,
- Penggunaan fungsi dan manipulasi yang mudah,
- memiliki fokus utama pada estetika dan kesederhanaan,
- Ruby bersifat konsisten dengan struktur dan metodologinya.
Kekurangan dari Ruby on Rails
Tidak hanyak memiliki kelebihan seperti yang saya jelaskan diatas, Ruby on Rails juga memiliki kelemahan atau kekurangan, yaitu :
- Butuh kemampuan pemrograman yang tinggi,
- Lebih rumit dalam pembuatan proyek berskala besar,
- Dokumentasi hanya mencakup framework yang populer,
- Membutuhkan sumber daya komputasi lebih,
- Performa yang relatif lambat.
Kesimpulan
Dalam melakukan pengembangan sebuah aplikasi, baik aplikasi dalam bentuk mobile, web, maupun dekstop, menggunakan framework akan membuat proses pengerjaan kita menjadi lebih cepat. Struktur kode kita juga akan lebih ringkas dan rapi. Selain itu, dengan framework juga dapat memudahkak kita melakukan pemeliharaan serta mampu menangani bugs dan error dengan mudah.
Sama halnya saat kita membangun sebuah rumah, jika kita sudah memiliki kerangka serta gambaran dari rumah tersebut, maka proses pembangunannya pun akan semakin mudah dan cepat.
Setiap framework pasti memiliki sistem keamanannya masing-masing dimana sudah teruji dalam hal stabilitas dan kehandalannya. Jadi temen-temen tidak perlu khawatir lagi jika menggunakan framework ruby on rails, apalagi framework satu ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.
Itulah yang dapat caraguna share pada artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin memulai atau yang sudah berpengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman ruby on rails. Jika ada yang ingin disampaikan atau ada yang ingin didiskusikan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah.
Comments 2