Tipe data merupakan kata kunci yang menyatakan jenis dari nilai yang tesimpan dalam variabel maupun konstanta. Dalam bahasa pemrograman dart, tipe data dikelompokkan menjadi beberapa macam seperti tipe bilangan, teks, logika, list, map, dan simbol.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas dua tipe data yang menerapkan konsep array seperti bahasa pemrograman lain yaitu list dan map.
1. Tipe data List
Tipe data list adalah objek koleksi yang menyimpan daftar objek. Dalam dart, list dinyatakan dalam tipe List. Nah, untuk membuat list sendiri, kalian dapat menggunakan tanda [ ], sama halnya array.
Perhatikan contoh berikut.
[css title=”Contoh List”]
//List<tipeElemen> namaList = [nilai1, nilai2, … ]
//Contoh
List <int> list = [23, 24, 35]
[/css]
Objek-objek yang berada didalam list sering disebut dengan elemen list. Pada contoh diatas, kita membuat list dengan tiga elemen bertipe int. Setelah itu, elemen didalam list dapat ditambah dan dihapus sesuai kebutuhan program.
Untuk mengkses elemen-elemen tersebut, kita bisa menggunakan indeks bilangan bulat yang dimulai dari indeks ke nol (0). Perhatikan potongan kode program berikut.
[css]
print(list[0]);
print(list[1]);
print(list[2]);
//—Output—
//23
//24
//35
[/css]
Untuk membuat list kosong, anda dapat menggunakan :
[css]
List<int> list = [];
[/css]
Sedangkan penambahan elemen ke dalam objek list dilakukan dengan cara menambahkan metode add(), seperti berikut.
[css]
list.add(0);
list.add(1);
list.add(2);
[/css]
2. Tipe Data Map
Pengertian dari tipe data map dalam dart adalah objek koleksi yang setiap elemennya berupa pasangan kunci (key) dan nilai (value). Terdapa asosiasi antara kunci dan nilai pada setiap elemen yang terdapat didalam elemen map.
Dalam satu objek map, kunci harus bersifat unik,namun tidak dengan nilai. Hal ini berarti bahwa satu nilai yang sama bisa saja muncul pada beberapa elemen map.
Beberapa bahasa pemrograman lain menamai map dengan istilah yang berbeda. Sebagai contoh, python menyebut map dengan istilah dictionary, Ruby menyebutnya dengan hash, dan PHP menyebutnya dengan array asosiatif.
Dalam dart, map dinyatakan dengan tipe map. Objek dari kelas Map dibuat dengan menggunakan tanda { }, dengan bentuk umum sebagai berikut.
[css]
// Map<tipeKunci, TipeValue> namaMap = {kunci1 : value1, kunci2 : value2, … }
//Contoh
Map<String, String> kota = {‘jkt’ : ‘Jakarta’, ‘bdg’ : ‘Bandung’, ‘sby’ : ‘Surabaya’};
[/css]
Elemen didalam map dapat diakses berdasarkan nama kuncinya, misalnya seperti berikut.
[css]
print(kota[‘jkt’]);
print(kota[‘bdg]);
print(kota[‘sby’]);
//—-Output—-
//Jakarta
//Bandung
//Surabaya
[/css]
Sedangkan untuk penambahan elemen map, anda dapat melakukan bentuk umum sebagai berikut.
[css]
// namaMap[kunci] = nilai;
//Contoh
map[‘satu’] = 1;
map[‘dua’] = 2;
map[‘tiga’] = 3;
[/css]
List dan map akan sering anda gunakan ketika proses pengerjaan sebuah program atau aplikasi yang kompleks dimana berguna untuk menampung data dalam jumlah besar. Karena list maupun map berisi kumpulan objek koleksi berupa elemen maupun variabel.
Cukup sekian yang dapat caraguna sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada yang ingin disampaikan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah.