Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
No Result
View All Result
Debouncer

Meningkatkan Kinerja Aplikasi Anda dengan Teknik Debouncer

Bauroziq by Bauroziq
September 30, 2023
in Pemrograman, Teknologi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pada dunia pengembangan perangkat lunak, terutama dalam konteks antarmuka pengguna (UI), seringkali kita dihadapkan dengan masalah “bouncing input.”

Masalah ini muncul ketika pengguna memberikan input dengan cepat, seperti mengetik dengan cepat pada keyboard saat mencari sesuatu di dalam aplikasi atau situs web.

You might also like

Tight Coupling

Memahami Tight Coupling dalam Pengembangan Perangkat Lunak

October 5, 2023
virgoku

Mau Jajan di Alfamart Pakai Uang Kembalian? Begini Caranya!

October 4, 2023

Hal ini dapat mengakibatkan banyak permintaan yang tidak perlu ke server, membebani aplikasi, dan mengurangi pengalaman pengguna. Salah satu teknik yang paling berguna dalam mengatasi masalah ini adalah “debouncer.”

Apa itu Debouncer?

Debouncer adalah teknik yang digunakan untuk mengontrol frekuensi atau intensitas permintaan input pengguna atau pencarian dalam aplikasi atau situs web.

Teknik ini memungkinkan kita untuk mengatur penundaan sebelum permintaan input berikutnya dikirim. Jika input berulang-ulang diberikan dalam waktu singkat, debouncer akan menunda pengiriman permintaan hingga selesai penundaan tertentu atau hingga tidak ada input tambahan.

Mengapa Debouncer Penting?

Debouncer memiliki beberapa manfaat penting dalam pengembangan perangkat lunak:

  1. Mengurangi Beban Server: Debouncer dapat mengurangi jumlah permintaan yang diterima oleh server, menghemat sumber daya server, dan mengurangi kemungkinan overload server akibat permintaan input yang berlebihan.
  2. Pengalaman Pengguna yang Lancar: Dengan menggunakan debouncer, aplikasi atau situs web dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar karena tidak ada permintaan input yang berlebihan yang membanjiri sistem.
  3. Meningkatkan Responsivitas: Debouncer dapat digunakan untuk meningkatkan responsivitas antarmuka pengguna dengan menunda pengiriman permintaan hingga pengguna selesai memberikan input.

Contoh Debouncer dengan Dart

Mari kita lihat contoh sederhana penggunaan debouncer dalam bahasa pemrograman Dart.

Dart adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pengembangan aplikasi web, terutama dengan kerangka kerja Flutter.

import 'dart:async';

class Debouncer {
  final Duration delay;
  Timer? _timer;

  Debouncer(this.delay);

  void run(void Function() action) {
    if (_timer != null) {
      _timer!.cancel();
    }
    _timer = Timer(delay, action);
  }
}

void main() {
  final debouncer = Debouncer(Duration(milliseconds: 500));

  // Contoh penggunaan debouncer untuk pencarian
  void search(String query) {
    print('Searching for: $query');
    // Lakukan pencarian di sini
  }

  // Ketika pengguna mengetik, kita akan menunda pencarian
  String userInput = '';

  // Fungsi ini akan dipanggil setiap kali pengguna mengetik
  void onUserType(String query) {
    userInput = query;
    debouncer.run(() {
      // Setelah penundaan, jalankan pencarian
      search(userInput);
    });
  }

  // Contoh simulasi pengguna mengetik
  onUserType('Debouncer'); // Tunggu 500ms, kemudian jalankan pencarian
  onUserType('Debouncer is a'); // Reset penundaan
  onUserType('Debouncer is a useful'); // Tunggu 500ms, kemudian jalankan pencarian
}

Dalam contoh di atas, kami membuat kelas Debouncer yang akan menunda eksekusi tindakan hingga selesai penundaan yang telah ditetapkan (dalam contoh ini, 500 milidetik).

Ketika pengguna mengetik, fungsi onUserType akan dipanggil, dan debouncer akan menjalankan pencarian hanya setelah penundaan yang ditetapkan. Ini membantu menghindari pencarian yang berulang-ulang saat pengguna mengetik dengan cepat.

Kesimpulan

Debouncer adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi dan situs web untuk mengatasi masalah bouncing input dan meningkatkan responsivitas serta efisiensi penggunaan sumber daya server.

Dengan memahami dan menerapkan teknik ini, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan kinerja aplikasi Anda. Dart, dengan fleksibilitasnya, dapat menjadi bahasa yang kuat untuk mengimplementasikan debouncer dalam proyek Anda.

Dengan menggunakan debouncer, Anda dapat menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan efisiensi yang lebih baik dalam aplikasi dan situs web Anda.

Tags: debouncer
Bauroziq

Bauroziq

Write for share about latest technology.

Related Stories

Tight Coupling

Memahami Tight Coupling dalam Pengembangan Perangkat Lunak

by Bauroziq
October 5, 2023
0

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, kualitas kode sangat penting. Kode yang baik harus mudah dipahami, mudah dikelola, dan dapat dengan...

virgoku

Mau Jajan di Alfamart Pakai Uang Kembalian? Begini Caranya!

by Bauroziq
October 4, 2023
0

Kabar gembira buat kamu yang suka jajan di Alfamart karena sekarang kamu bisa beli berbagai jajanan favorit kamu di merchant...

Framework Opinionated dan Unopinionated

Mengenal Konsep Opinionated dan Unopinionated dalam Arsitektur Pengembangan Perangkat Lunak

by Bauroziq
October 2, 2023
0

Arsitektur pengembangan perangkat lunak adalah landasan dari setiap proyek perangkat lunak. Saat memilih kerangka kerja atau alat yang akan digunakan...

Clean Code - Robert Cecil Martin

Download Ebook Clean Code: A Handbook of Agile Software Craftsmanship – Robert Cecil Martin Gratis (Free)

by Bauroziq
September 28, 2023
0

Clean Code adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia pengembangan perangkat lunak, dan buku "Clean Code: A Handbook of Agile...

Next Post
Disclaimer

Apa Itu Disclaimer: Definisi, Fungsi, dan Contoh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Caraguna

Caraguna adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai informasi seputar dunia teknologi informasi. Seperti penggunaan dari sebuah library, tools, hardware, software, dan lain-lain.

  • Teknologi
  • SEO
  • Sitemap
  • Resep Masakan
  • Kerja Sama
  • Contact Us

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Komputer
  • Framework
  • Jaringan
  • Blogging
  • Investasi

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.