Memiliki sebuah website dengan performance yang bagus memiliki nilai plus dimata google search engine dimana membuat website anda dapat tampil dalam page one mesin pencari. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi performance dari website anda adalah kecepatan memuat halaman (page load) dari website anda. Semakin cepat maka semakin baik.
Page load sangat berpengaruh terhadap user experience dan dapat membuat pengunjung anda keluar atau meninggalkan halaman website anda apabila proses load begitu lambat hingga lebih dari 4 detik. Tentu saja hal ini sangat tidak anda inginkan bukan? Oleh karena itu, google memberikan sebuah solusi dengan meluncurkan Google AMP (accelerated mobile pages) bagi para penggna diseluruh dunia. Google AMP sendiri pertama kali diluncurkan pada Februari 2016 lalu.
Apa itu AMP (Accelerated Mobile Pages)
Google AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah sebuah fitur yang diciptakan dan dikembangkan oleh google yang berfungsi untuk memuat halaman website menjadi lebih cepat terbuka di perangkat website. Dengan demikian, pengunjung website tidak perlu menunggu lama untuk proses loading saat mengunjungi website anda.
AMP berupa framework open source yang memungkinkan untuk membangun pengalaman seluler yang memiliki performa tinggi dengan menyederhanakan HTML dan mengikuti aturan CSS yang disederhanakan. Website yang sudah mengimplementasikan AMP akan diberi tanda petir dipencarian google pada perangkat mobile.
Fakta menarik dari penggunaan AMP ini adalah halaman AMP dapat memuat empat kali lebih cepat dari perangkat mobile dari halaman web biasa. Google AMP bekerja dengan memanfaatkan tiga komponen utama yaitu AMP HTML, AMP Javascript, dan AMP Cache.
Cara Kerja Google AMP
Kecepatan sebuah website sangatlah penting untuk diperhatikan. Tidak hanya berpengaruh terhadap search engine, kecepatan website juga sangat berkaitan dengan pengalaman user (user experience) yang membuat pengunjung menyukai halaman website anda.
Seperti yang kita ketahui, penggunaan smartphone saat ini sangat mendominasi sehingga banyak pengguna mengakses website menggunakan perangkat mobile. Nah salah satu cara untuk mengoptmasi website anda yaitu dengan menggunakan Google AMP ini. Berikut cara kerja dari Google AMP yang harus anda ketahui terlebih dahulu.
Konversi Kode
Google AMP melakukan konversi konten kedalam kode HTML, sehinga konten website menjadi lebih ringan untuk diakses karena seperti website statis biasa. Konten statis tersebut akan disimpan oleh google dalam bentuk cache, sehingga apabila pengunjung melakukan pencarian konten tersebut akan mendapatkan respon yang tepat.
Meminimalisir penggunaan CSS dan Javascript
Agar dapat mempercepat proses loading website, Google AMP meminimalisir penggunaan CSS dan Javascript yang tertanam didalam backend website. Sehingga setiap kali dibuka tampilan websitenya jauh lebih minimalis. Hal ini dikarenakan Google mengoptimasi dengan menyimpan salinan laman atau melakukan cache agar pengguna tidak perlu mendownload ulang keseluruhan konten.
Penutup
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu google amp dan bagaimana cara kerjanya yang yang dapat caraguna share pada kesempatan kali ini. Semoga dapat bermanfaat, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah.