Scareware: Apa itu? Ini Contoh Scareware dan Cara Mendeteksinya

Apa itu Scareware?

Scareware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk menipu pengguna komputer dengan memunculkan peringatan palsu tentang masalah keamanan atau virus pada komputer mereka. Tujuan dari scareware adalah untuk memaksa pengguna untuk membayar uang untuk memperbaiki masalah yang sebenarnya tidak ada.

Scareware biasanya muncul sebagai pop-up atau peringatan yang tampaknya berasal dari program antivirus atau keamanan, meskipun sebenarnya itu adalah palsu.

Peringatan ini akan mengatakan bahwa komputer pengguna terinfeksi oleh virus atau malware, dan menginstruksikan pengguna untuk mengunduh atau membeli program antivirus yang palsu untuk membersihkan komputer mereka.

Selain menipu pengguna untuk membeli perangkat lunak palsu, scareware juga dapat menyebabkan kerusakan pada komputer dan mencuri informasi pribadi pengguna.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menghindari scareware dengan memasang perangkat lunak antivirus dan menghindari mengklik tautan atau pop-up yang mencurigakan.

Cara Mendeteksi Scareware

Scareware adalah jenis perangkat lunak yang didesain untuk menakuti pengguna komputer agar membeli atau mengunduh program yang tidak diperlukan, dan mungkin juga merugikan sistem.

Scareware biasanya muncul dalam bentuk pop-up atau pesan yang menakutkan, yang mengklaim bahwa sistem Anda terinfeksi virus atau malware.

Berikut adalah 10 cara untuk mendeteksi scareware:

1. Pop-up atau pesan yang tiba-tiba muncul di layar, dengan pesan yang menakutkan atau mengancam. Pesan-pesan tersebut seringkali meminta tindakan segera dari pengguna, misalnya mengunduh perangkat lunak atau membeli program antivirus palsu.
2. Pesan yang terlihat seperti pesan sistem atau peringatan keamanan, tetapi memiliki tata bahasa yang aneh atau gramatikal yang buruk. Pesan-pesan ini mungkin juga berisi kata-kata yang tidak lazim atau tidak dipakai dalam peringatan keamanan biasa.
3. Pesan yang menyebutkan virus atau malware yang belum pernah terdengar sebelumnya atau tidak dikenal oleh perangkat lunak keamanan yang diinstal di komputer.
4. Pop-up atau pesan yang mengklaim bahwa komputer pengguna telah terinfeksi dan menghasilkan jumlah yang sangat besar, atau angka yang tidak masuk akal dalam laporan keamanan.
5. Pop-up atau pesan yang tidak bisa ditutup atau diabaikan, dan muncul secara terus-menerus di layar.
6. Ketika mengklik tombol “OK” atau “Batal” pada pesan yang muncul, pesan tersebut membuka halaman web yang mencurigakan atau tidak diketahui.
7. Program atau aplikasi baru yang muncul tiba-tiba di desktop atau daftar program yang terinstal, tanpa pernah diminta atau diunduh oleh pengguna.
8. Komputer menjadi lambat atau tidak responsif setelah pesan atau pop-up muncul, atau setelah menginstal perangkat lunak yang dicurigai.
9. Ketika mencari informasi tentang pesan yang muncul, tidak ada informasi yang tersedia di situs web keamanan terkemuka atau sumber-sumber yang terpercaya.
10. Ketika menjalankan pemindaian antivirus, tidak ada virus atau malware yang ditemukan, meskipun pesan atau pop-up yang mencurigakan terus muncul di layar.

Jika Anda merasa dicurigai dengan pesan atau pop-up yang muncul, sebaiknya hindari mengikuti instruksi yang diberikan dan segera jalankan pemindaian antivirus untuk memastikan keamanan sistem.

Contoh Scareware yang Pernah Ada

Berikut adalah beberapa contoh scareware yang pernah ada:

1. FakeAV atau RogueAV

Ini adalah jenis scareware yang mengklaim sebagai perangkat lunak antivirus, tetapi sebenarnya adalah program palsu yang tidak memiliki kemampuan untuk menghapus virus atau malware.

Setelah diinstal, FakeAV akan memindai komputer dan memberikan hasil yang menunjukkan virus atau malware yang muncul pada layar, lalu meminta pengguna untuk membayar untuk menghapusnya. Meskipun pengguna membayar, program tersebut tidak akan menghapus virus atau malware yang sebenarnya, dan bisa saja menimbulkan masalah keamanan lainnya.

2. MacDefender

Scareware ini ditargetkan pada pengguna Mac, dan mengklaim sebagai program antivirus yang efektif. Setelah diinstal, MacDefender akan memindai komputer dan menunjukkan bahwa ada virus yang perlu dihapus.

Namun, untuk menghapus virus, pengguna diharuskan untuk membeli versi lengkap dari program tersebut, yang sebenarnya tidak diperlukan.

3. Windows Repair

Scareware ini mengklaim sebagai perangkat lunak untuk memperbaiki masalah sistem Windows, tetapi sebenarnya adalah program palsu yang membuat masalah pada komputer.

Setelah diinstal, program ini akan menunjukkan bahwa ada masalah pada sistem dan mengharuskan pengguna untuk membayar untuk memperbaikinya. Namun, setelah membayar, program tidak akan melakukan perbaikan pada sistem.

4. System Defender

Ini adalah jenis scareware yang menyamar sebagai perangkat lunak antivirus. Setelah diinstal, program ini akan memindai komputer dan menunjukkan bahwa ada virus yang perlu dihapus.

Namun, untuk menghapus virus, pengguna diharuskan untuk membayar untuk versi lengkap program tersebut, yang sebenarnya tidak diperlukan.

5. Browser hijacker

Jenis scareware ini menyebabkan browser pengguna mengalami pengalihan atau diarahkan ke halaman web yang tidak diketahui atau mencurigakan. Halaman tersebut mungkin menampilkan pesan palsu yang mengklaim bahwa komputer pengguna terinfeksi virus atau malware dan meminta tindakan segera.

Scareware ini dapat sangat merugikan bagi pengguna dan dapat menyebabkan kerentanan keamanan yang meningkat. Jika Anda curiga dengan program yang meminta Anda untuk membayar untuk menghapus virus atau malware, sebaiknya hindari membayar dan segera jalankan pemindaian antivirus untuk memastikan keamanan sistem.

Cara Menghapus Scareware

Berikut adalah beberapa cara untuk menghapus scareware dari komputer:

1. Jalankan pemindaian antivirus: Jalankan pemindaian antivirus yang andal dan pastikan bahwa perangkat lunak tersebut diperbarui dengan versi terbaru. Pemindaian akan mengidentifikasi dan menghapus file yang mencurigakan dan membantu menghilangkan scareware dari sistem.
2. Gunakan program anti-malware: Ada beberapa program anti-malware yang dapat membantu mendeteksi dan menghapus scareware dari sistem. Pastikan untuk mengunduh program anti-malware dari sumber yang terpercaya dan diperbarui secara teratur.
3. Hapus program secara manual: Jika scareware telah diinstal sebagai program pada sistem, cobalah untuk menghapus program secara manual dari “Programs and Features” pada Windows atau “Applications” pada MacOS. Namun, pastikan untuk membaca petunjuk dengan seksama sebelum menghapus program, dan pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum menghapus program.
4. Gunakan Safe Mode: Cobalah untuk menghapus scareware dari Safe Mode pada Windows atau Mode Aman pada MacOS. Safe Mode akan memungkinkan pengguna untuk menghapus program yang tidak dapat dihapus dalam mode normal.
5. Gunakan alat pembersih khusus: Beberapa perusahaan perangkat lunak keamanan menyediakan alat pembersih khusus yang dirancang untuk menghapus scareware dan jenis malware lainnya. Pastikan untuk mengunduh alat pembersih dari sumber yang terpercaya dan diperbarui secara teratur.

Setelah menghapus scareware dari sistem, pastikan untuk memeriksa sistem dengan pemindaian antivirus yang andal dan diperbarui secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada lagi malware atau virus yang terinfeksi.

Kesimpulan

Scareware adalah jenis perangkat lunak jahat yang dirancang untuk menipu pengguna agar mempercayai bahwa komputer mereka terinfeksi virus atau malware, dan kemudian meminta mereka untuk membayar untuk menghapusnya.

Scareware dapat merugikan pengguna dengan memperlambat kinerja komputer, mencuri informasi pribadi, dan meningkatkan kerentanan keamanan. Beberapa contoh scareware termasuk FakeAV atau RogueAV, MacDefender, dan Browser hijacker.

Untuk menghindari scareware, pastikan untuk mengunduh perangkat lunak hanya dari sumber yang terpercaya dan menggunakan program antivirus yang diperbarui secara teratur.

Jika terinfeksi scareware, cara terbaik untuk menghapusnya adalah dengan menjalankan pemindaian antivirus atau program anti-malware yang andal, menghapus program secara manual atau menggunakan Safe Mode, atau menggunakan alat pembersih khusus dari sumber yang terpercaya.

Pastikan untuk memeriksa sistem dengan pemindaian antivirus yang andal dan diperbarui secara teratur setelah menghapus scareware untuk memastikan keamanan sistem.