Perbedaan Chown dan Chmod – Apabila kamu sudah terbiasa dengan sistem operasi Linux, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah CHMOD dan CHOWN.
Linux merupakan sistem operasi yang sudah umum digunakan, terutama oleh programmer. Sistem operasi yang biasanya banyak menggunakan perintah command line untuk melakukan instalasi.
Bahkan untuk menyalin, membuka, atau mengoperasikan fila saja, kamu dapat menggunakan perintah dasar Chmod dan Chown. Apa sih itu Chown dan Chmod? berikut penjelasan lengkapnya.
CHMOD
Chmod adalah singkatan dari Change Mode yang dimana fungsinya sebagai manajemen hak akses atau permission terhadap suatu folder atau file kepada User, Group, dan Other.
Pada dasar, setiap file dapat diakses oleh 3 jenis pengguna, yaitu:
- Owner, untuk user atau pengguna.
- Group, untuk group atau kelompok.
- Other, untuk other atau orang lain (bisa public).
Chmod memiliki 3 hak akses yang dilambangkan oleh simbol, yaitu:
- Read (r) – diizinkan untuk membaca file.
- Write (w) – diizinkan untuk menulis ke file.
- Execute (x) – diizinkan untuk meng-eksekusi file sebagai program atau script.
Nilai Numerik
Read : 4
Write : 2
Execute : 1
Membaca permission file dan folder
Pada linux, kamu dapat menggunakan perintah ls -l untuk melihat permission pada file dan ownernya, contoh:
$ lrwxrwxrwx 2 caraguna caraguna 37 Jan 4 09:17 NewFolder
- Kolom pertama, merupakan jenis file dan perizinan yang diberikan pada file tersebut. Terdiri dari 10 karakter, yang berisi:
d = directory
– = regular file
l = symbolic link
s = unix domain socket
p = named pipe
c = character device file
b = block device file - Kolom kedua, menunjukkan jumlah link (entri direktori yang menuju link tersebut).
- Kolom ketiga, menunjukkan pemilik file atau folder.
- Kolom keempat, menunjukkan group file atau folder.
- Kolom kelima, menunjukkan ukuran file dalam byte.
- Kolom keenam, menunjukkan tanggal dan kapan terakhir kali file dimodifikasi.
- Kolom ketujuh, menunjukkan nama file atau folder.
Mengubah akses file atau folder
Untuk mengubah akses di linux, chmod dapat menggunakan format berikut ini:
$ chmod [permissions] [file]
Permission dapat diisi dengan notasi numerik yang merupakan format untuk mengubah tipe user. Contoh nya bila kamu ingin mengubah hak akses dari folderA menjadi “drw-r–rwx”.
$ chmod 647 folderA
Dengan ketentuan
- r (read) – 4
- w (write) – 2
- x (execute) – 1
Artinya :
- Angka pertama adalah 6 (untuk permission owner/user), satu-satunya cara yang mendapatkan angka 6 adalah dengan menjumlahkan angka 4 dan 2, bentuknya : 4 + 2 = 6, artinya pemilik akses read (baca) dan write (tulis).
- Angka kedua adalah 4, angka ini berarti read atau baca untuk permission group.
- Angka ketiga adalah 7, angka ini berarti mengizinkan read, write, dan execute untuk permission Other.
CHOWN
Chown merupakan kepanjangan dari Change Owner. Chown ini berfungsi untuk mengubah suatu perintah mengenai kepemilikan file atau folder kepada user tertentu.
Dengan adanya Chown, maka hanya user terkait yang dapat mengakses atau mengubah file dan juga folder tersebut.
Pada dasarnya ada 3 jenis Chown, yaitu:
- User/owner, merupakan pengguna yang merupakan pembuat atau yang memiliki file atau direktori.
- Group, merupakan anggota yang terbasuk dalam satu grup yang sama.
- Others, merupakan pengguna yang masuk ke dalam sistem, namun bukan termasuk owner ataupun grup.
Untuk menggunakan chmod, kamu dapat menjalankan perintah:
$ chown [owner/group owner] [nama file]