Turnitin: Pengertian, Fungsi, Fitur, dan Tips Agar Lolos Ujian Turnitin

Apa itu Turnitin?

Turnitin adalah sebuah sistem deteksi plagiarisme yang digunakan oleh banyak universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Sistem ini dirancang untuk membantu dosen dan pengajar dalam mengidentifikasi tindakan plagiarisme pada karya tulis mahasiswa, seperti makalah, tugas, esai, dan disertasi.

Cara kerja Turnitin adalah dengan membandingkan karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber informasi yang tersedia di internet, jurnal, dan database lainnya.

Hasil perbandingan kemudian akan ditampilkan dalam laporan originalitas yang menunjukkan persentase kesamaan antara karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber referensi yang telah diidentifikasi.

Dengan menggunakan Turnitin, dosen dan pengajar dapat dengan mudah mengetahui apakah mahasiswa telah menyalin informasi dari sumber-sumber tertentu atau tidak.

Selain itu, Turnitin juga dapat membantu mahasiswa untuk memastikan bahwa karya tulis mereka tidak mengandung tindakan plagiarisme dan memperbaiki hasil karya mereka jika terdapat kesamaan yang tidak disengaja.

Fungsi Turnitin

Sebagai alat deteksi, Turnitin membantu pengguna menemukan potensi-potensi tindakan plagiarisme. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama Turnitin:

1. Deteksi Plagiarisme

Fungsi utama Turnitin adalah untuk mendeteksi tindakan plagiarisme pada karya tulis mahasiswa. Turnitin membandingkan karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber informasi yang tersedia di internet, jurnal, dan database lainnya.

Hasil perbandingan ditampilkan dalam laporan originalitas yang menunjukkan persentase kesamaan antara karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber referensi yang telah diidentifikasi.

2. Pemberian Feedback

Turnitin menyediakan berbagai fitur untuk memberikan feedback pada karya tulis mahasiswa. Dosen dan pengajar dapat menggunakan fitur GradeMark untuk memberikan komentar, feedback, dan menandai kesalahan langsung di dalam dokumen mahasiswa.

Selain itu, Turnitin juga menyediakan fitur rubrik untuk membuat rubrik penilaian khusus untuk setiap tugas. Hal ini memudahkan pengguna dalam memberikan feedback dan mengevaluasi karya tulis mahasiswa secara konsisten.

3. Peningkatan Kemampuan Menulis

Turnitin menyediakan fitur Revision Assistant yang dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka dengan memberikan feedback otomatis dan saran untuk perbaikan pada setiap tahap penulisan.

Fitur ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari kesalahan mereka dan meningkatkan kualitas karya tulis mereka.

4. Meningkatkan Integritas Akademik

Dengan menggunakan Turnitin, universitas dan lembaga pendidikan dapat meningkatkan integritas akademik dengan memperkuat kebijakan anti-plagiarisme mereka. Mahasiswa menjadi lebih sadar tentang tindakan plagiarisme dan dampaknya pada akademik mereka.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas karya tulis dan meningkatkan reputasi universitas dan lembaga pendidikan.

5. Memudahkan Penilaian

Turnitin memudahkan dosen dan pengajar dalam menilai karya tulis mahasiswa dengan memberikan fitur-fitur yang efektif dan efisien. Dosen dan pengajar dapat menilai karya tulis mahasiswa secara lebih cepat dan akurat dengan menggunakan fitur deteksi plagiarisme, fitur pemberian feedback, dan fitur rubrik penilaian.

Secara keseluruhan, Turnitin memiliki banyak fungsi yang dapat membantu pengguna dalam meningkatkan kualitas karya tulis mahasiswa, meningkatkan integritas akademik, dan memudahkan proses penilaian.

Fitur-fitur Turnitin

Berikut adalah beberapa fitur yang tersedia di Turnitin:

1. Originality Check: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa tingkat kesamaan antara karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber referensi yang telah diidentifikasi. Hasil perbandingan ditampilkan dalam laporan originalitas yang menunjukkan persentase kesamaan antara karya tulis mahasiswa dengan sumber-sumber referensi.
2. GradeMark: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan komentar, feedback, dan menandai kesalahan langsung di dalam dokumen mahasiswa. Hal ini memudahkan pengguna untuk memberikan feedback secara lebih efektif dan efisien.
3. Peer Review: Fitur ini memungkinkan mahasiswa untuk saling menilai karya tulis satu sama lain. Mahasiswa dapat memberikan feedback dan saran satu sama lain, yang dapat membantu meningkatkan kualitas karya tulis mereka.
4. Revision Assistant: Fitur ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka dengan memberikan feedback otomatis dan saran untuk perbaikan pada setiap tahap penulisan.
5. ETS E-rater: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi tata bahasa, ejaan, dan penggunaan kata dalam dokumen mahasiswa secara otomatis. Fitur ini dapat membantu mempercepat proses penilaian.
6. Rubric: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat rubrik penilaian khusus untuk setiap tugas. Rubrik ini dapat membantu pengguna dalam memberikan feedback dan mengevaluasi karya tulis mahasiswa secara konsisten.
7. Mobile Grading: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan feedback dan menilai karya tulis mahasiswa dari perangkat seluler mereka. Fitur ini memudahkan pengguna untuk memberikan feedback bahkan jika mereka sedang tidak berada di depan komputer.

Dalam keseluruhan, Turnitin menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu pengguna untuk menilai karya tulis mahasiswa secara lebih efektif dan efisien.

Tips Lolos Ujian Turnitin

Berikut adalah beberapa tips untuk lolos ujian Turnitin:

1. Hindari plagiarisme: Pastikan bahwa karya tulis Anda sepenuhnya asli dan tidak mengandung bagian-bagian yang diambil dari sumber-sumber lain. Anda harus menghindari menyalin dan menempelkan dari situs web, buku, jurnal, atau karya tulis orang lain.
2. Cek kesamaan sebelum mengumpulkan: Sebelum mengumpulkan karya tulis Anda ke Turnitin, cek kesamaannya terlebih dahulu dengan menggunakan software anti-plagiarisme lainnya seperti Grammarly atau Plagiarism Checker. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui persentase kesamaan dan menghindari kesalahan saat mengumpulkan karya tulis.
3. Gunakan sumber yang benar: Pastikan bahwa Anda memberikan sumber yang benar untuk setiap kutipan atau rujukan dalam karya tulis Anda. Gunakan citasi dan referensi yang tepat untuk menghindari kesalahan.
4. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu mirip dengan sumber lain: Jangan menggunakan bahasa yang terlalu mirip dengan sumber lain. Hal ini dapat menimbulkan kesan plagiarisme meskipun karya tulis Anda asli.
5. Gunakan plagiasi checker sebelum mengirimkan: Sebelum mengirimkan karya tulis Anda, gunakan software anti-plagiarisme seperti Grammarly atau Plagiarism Checker untuk memeriksa kesamaan karya tulis Anda dengan sumber-sumber lain. Hal ini akan membantu Anda mengetahui persentase kesamaan sebelum mengumpulkan karya tulis ke Turnitin.
6. Jika menggunakan kutipan, pastikan bahwa kutipan tersebut dikutip dengan benar: Jika Anda menggunakan kutipan dalam karya tulis Anda, pastikan bahwa kutipan tersebut dikutip dengan benar dan dilengkapi dengan sumber yang tepat.
7. Jangan mengirimkan karya tulis Anda dalam format PDF: Hindari mengirimkan karya tulis Anda dalam format PDF karena Turnitin tidak dapat memeriksa kesamaan pada format tersebut. Lebih baik gunakan format dokumen Word atau Google Docs.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos ujian Turnitin dan memastikan bahwa karya tulis Anda tidak mengandung plagiarisme.

Kesimpulan

Turnitin adalah software anti-plagiarisme yang digunakan untuk mendeteksi tindakan plagiarisme pada karya tulis mahasiswa. Turnitin memiliki beberapa fitur, seperti deteksi plagiarisme, pemberian feedback, peningkatan kemampuan menulis, meningkatkan integritas akademik, dan memudahkan penilaian.

Beberapa tips untuk lolos ujian Turnitin adalah hindari plagiarisme, cek kesamaan sebelum mengumpulkan, gunakan sumber yang benar, hindari penggunaan bahasa yang terlalu mirip dengan sumber lain, gunakan plagiasi checker sebelum mengirimkan, pastikan kutipan dikutip dengan benar, dan hindari mengirimkan karya tulis dalam format PDF.

Dengan menggunakan Turnitin dengan benar dan mengikuti tips yang diberikan, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas karya tulis mereka dan memastikan bahwa karya tulis mereka tidak mengandung plagiarisme.