Caraguna.com – Jika anda seorang developer aplikasi mobile, seharusnya anda sudah tidak asing lagi dengan bahasa satu ini. Bahasa pemrograman baru yang diterapkan bersamaan dengan framework flutter mampu membuat aplikasi yang anda ciptakan memiliki performa yang cepat serta lebih ekspresif dalam segi desain interface.
Bahasa dart ini merupakan bahasa yang relatif mudah untuk dipelajari loh. karena tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman C dan Java. Selain itu dart bersifat open source artinya dapat anda gunakan secara gratis, bahkan bahasa ini dikembangkan langsung oleh perusahaan besar yaitu google.
Apa Itu Bahasa Pemrograman Dart?
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh google untuk kebutuhan dalam membuat aplikasi android/mobile, front-end, web, IoT, back-end (CLI), dan Game. Dart sudah menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) dimana struktur kode berada dalam class yang didalamnya berisi method maupun variabel. Dart sendiri menggunakan C-Style syntax sehingga mekanisme dart mirip dengan bahasa pemrograman C, java, javascript, dan Swift.
Cara kerja bahasa pemrograman dart
Tipe bahasa pemrograman dart berupa Statically Typed dimana tipe dari variabel diketahui ketika proses compile, ketika membangun aplikasi mobile, dart dicompile kedalam bahasa native agar dapat berjalan di mobile, lalu di transpile ke javascript agar dapat berjalan di browser.
Dart diterapkan pada framework flutter yang merupakan framework untuk membuat aplikasi mobile yang saat ini ramai diperbincangkan. Flutter adalah sebuah framework yang dirancang khusus untuk membangun antarmuka (UI) aplikasi mobile yang lebih ekspresif dan menarik.
Dart Mudah dikembangkan
Bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk mudah digunakan dalam pengembangan, sesuai dengan pengembangan aplikasi modern. dan memiliki implementasi berkinerja tinggi. Bahkan, bahasa ini juga dapat digunakan sebelum dikompilasi.
Mendukung Banyak arsitektur
Dart mendukung banyak arsitektur pemrograman termasuk didalamna IA-32, X64, MIPS, ARMv5TE, ARMv6, ARMv7, dan arsitektur ARM64. Bahasa pemrograman ini didukung secara native pengembangan aplikasi mobile untuk kedua platform Android dan iOS.
Sejarah dan perkembangan bahasa pemrograman dart
Dart merupakan bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh google pada tahun 2007 namun baru rilis versi stabilnya (versi 2.0) pada tahun 2018 lalu. Dart merupakan bahasa pemrograman yang menarik untuk diperhatikan dimana semakin populer dari hari demi hari. Bahasa ini dapat diskalakan dan dapat digunakan untuk menulis skrip sederhana atau aplikasi berfitur lengkap.
Dart pertama kali diresmikan
Dart pertama kali diresmikan pada konferensi GOTO di Aarhus, Denmark pada 10-12 Oktober 2011 yang dalam pengerjaan proyeknya dipimpin oleh Lars Bak dan Kasper Lund.
Sebelum rilis versi stabilnya, pada tahun 2013, dart merilis pertama kali pada versi 1.0 ke publik dimana google memberikan dukungan secara penuh untuk flutter yang merupakan framework yang menerapkan bahasa pemrograman dart.
Dart dan flutter sendiri bermula ketika muncul ide ngawang dari pihak google yang menyatakan bahwa seharusnya terdapat cara yang lebih efektif dalam membuat apalikasi mobile yang mendukung segi Interface UI/UX.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai pengertian bahasa pemrograman dart dan bagaimana sejarah perkembangannya saat pertama kali diciptakan. Dengan menggunakan bahasa ini pada framework flutter, anda dapat membuat aplikasi yang lebih ekspresif ui dan dapa melakukan perkembangan dengan cepat dengan fitur unggulannya yaitu hot reload. Anda tidak perlu ragu jika ingin belajar bahasa satu ini, karena bahasa dart merupakan bahasa yang mudah dipelajari. Apalagi dart adalah bahasa yang didukung penuh oleh perusahaan ternama didunia yaitu google.
Sekian yang dapat caraguna share pada kesempatan kali ini. Jika ada yang ingin disampaikan atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah, terimakasih.