Pertumbuhan dunia bisnis pada masa sekarang ini sudah semakin pesat, apa lagi dalam dunia industri teknologi informasi. Dewasa ini, tren periklanan online kian ramai diperbincangkan, apa lagi sudah banyak platform periklanan yang tersedia dan menyediakan berbagi fitur menarik untuk menayangkan iklan di berbagai media.
Jika anda seorang pengiklan (advertiser), tentu saja anda membutuhkan seseorang untuk mempublikasikan iklan tersebut agar dapat dilihat oleh banyak orang. Namun anda tidak perlu khawatir, karena semua itu sudah kerjakan oleh pihak platform periklanan seperti google adsense, mgid, adnow, propeller ads, dan masih banyak lagi. Anda hanya tinggal mendaftar dan melakukan pembayaran sesuai ketentuan.
Didalam periklanan terdapat beberapa metode yang diterapkan untuk melakukan kerja sama dengan para publisher untuk masalah cost atau biaya iklan yang akan ditayangkan. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang salah satu metode tersebut, yaitu Cost Per Click.
Pengertian Cost Per Click (CPC)
Cost per click (CPC) adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh para pengiklan kepada penyedia platform ketika iklan mereka di klik oleh para pengguna internet. Menurut wikipedia, CPC adalah metode kerja sama periklanan di internet yang berarti pemilik situs akan dibayar atas setiap klik dari pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di situs web atau blog miliknya.
Jika anda seorang pengiklan (advertiser), anda hanya akan dikenai biaya ketika iklan anda diklik oleh pengguna internet. Konsep inilah yang sangat disukai oleh para pengiklan yang berkantong tipis.
Bagi seorang publisher, CPC merupakan pilihan terbaik untuk mendapakan cuan. Karena konsep ini cukup potensial bahkan dapat menghasilkan banyak uang jika anda mampu memaksimalkan situs bertrafik tinggi. Saat ini Adsense merupakan program pengiklanan yang mengusung konsep CPC dan sekaligus pusat CPC terbesar didunia yang sukses menarik perhatian publisher dan advertiser.
Perbedaan CPC dengan Pay Per Click (PPC)
Pay per click (PPC) adalah istilah untuk kategori iklannya, sedangkan CPC adalah jenis matrik yang digunakan untuk melihat berapa jumlah yang dibayarkan per klik pada iklan yang anda pasang. Sebenarnya CPC dan PPC dapat dikatakan sama, Namun memiliki sedikit perbedaan.
PPC itu sendiri adalah kategori atau jenis iklan digital dimana pengiklan membayar untuk setiap klik iklan yang ditayangkan. Jumlah biaya yang dibayarkan dapat bersifat tetap (fixed budget) per klik, atau ditetapkan dengan menggunakan sistem budget per hari (daily budget).
Kesimpulan dan Penutup
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu cost per click (cpc) dan apa perbedaannya dengan pay per click (ppc). Biaya yang dikeluarkan pengiklan tergantung berapa banyaknya pengguna internet melakukan interaksi terhadap iklan tersebut. Sebaliknya, publisher iklan akan mendapatkan cuan ketika iklan yang mereka tayang kan di klik oleh pengguna, banyak yang mengatakan nilai cpc di Indonesia rendah, namun sebenarnya balik lagi sama ketentuan para pengiklan dan pihak platform periklanan dalam menentukan biaya penayangan iklan.
Semoga apa yang caraguna sampaikan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komen pada kolom komentar dibawah.
Comments 1