Arduino adalah platform mikrokontroler yang terdiri dari perangkat keras (mikrokontroler) dan perangkat lunak (IDE) yang digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik.
Mikrokontroler Arduino adalah chip yang memiliki beberapa input dan output digital serta analog, memori, dan komunikasi serial. Mikrokontroler ini dapat diperogram dengan menggunakan perangkat lunak Arduino IDE (Integrated Development Environment) yang tersedia secara gratis. Arduino IDE ini menyediakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan digunakan, seperti C dan C++.
Arduino dapat digunakan untuk berbagai macam proyek elektronik, seperti pembuatan alat ukur, pembuatan robot, sistem kendali, dll. Arduino juga dapat digunakan untuk mengontrol berbagai jenis perangkat luar seperti sensor, actuator, modul komunikasi, dll. Arduino sangat cocok untuk digunakan oleh pemula atau profesional yang ingin membuat proyek-proyek elektronik yang interaktif.
Arduino juga memiliki banyak komunitas yang aktif di seluruh dunia, yang membuat tersedia banyak tutorial, contoh kode, dan referensi desain yang dapat digunakan oleh pengguna. Pengguna juga dapat menemukan berbagai modul atau shield yang tersedia secara komersial untuk menambahkan fitur-fitur tambahan pada proyeknya.
Komponen Utama Arduino
Beberapa komponen utama dari Arduino adalah:
- Mikrokontroler: Arduino menggunakan mikrokontroler AVR, seperti ATmega328p atau ATmega2560. Mikrokontroler ini merupakan “otak” dari Arduino yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi perintah yang ditentukan dalam sketch yang ditulis.
- Input/Output Pin: Arduino memiliki beberapa pin input/output yang digunakan untuk menghubungkan perangkat luar seperti sensor, actuator, dll. Pin ini dapat digunakan sebagai input atau output sesuai dengan kebutuhan.
- Power jack: Arduino memerlukan tegangan listrik untuk beroperasi, power jack digunakan untuk memberikan tegangan listrik ke Arduino. Tegangan yang dibutuhkan oleh Arduino bervariasi tergantung pada tipe Arduino yang digunakan.
- USB connector: Arduino dapat dihubungkan ke komputer menggunakan USB connector. Ini digunakan untuk mengupload sketch ke Arduino dan juga digunakan untuk komunikasi dengan komputer.
- ICSP header: In-Circuit Serial Programming (ICSP) header digunakan untuk meng-upload firmware ke mikrokontroler Arduino secara langsung.
- Reset button: Tombol ini digunakan untuk mengatur ulang Arduino saat ditekan.
- LED power: LED ini menunjukkan bahwa tegangan listrik telah terpasang pada Arduino. Jika LED ini menyala, itu berarti Arduino telah mendapatkan tegangan yang dibutuhkan.
Fungsi Arduino
Arduino merupakan platform mikrokontroler yang digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik. Fungsi dasar dari Arduino adalah untuk mengubah data digital atau analog yang diterima dari sensor atau input lainnya menjadi perintah yang dapat mengontrol perangkat elektronik lainnya seperti LED, motor, atau perangkat lain yang dikendalikan oleh output digital atau analog.
Beberapa fungsi utama dari Arduino adalah:
- Pemrograman: Arduino menyediakan perangkat lunak yang mudah digunakan yang disebut Arduino IDE (Integrated Development Environment). Ini memungkinkan pengembangan aplikasi yang mudah untuk mikrokontroler, dengan bahasa pemrograman C yang dioptimalkan untuk pemula dan profesional.
- Input/Output Digital: Arduino memiliki input/output digital yang dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik yang dikendalikan oleh sinyal digital, seperti LED, relay, dll.
- Input/Output Analog: Arduino juga memiliki input/output analog yang dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik yang dikendalikan oleh sinyal analog, seperti potensiometer, LDR, dll.
- Komunikasi: Arduino memiliki berbagai macam modul komunikasi seperti USB, Bluetooth, WiFi, dll. yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain.
- Pengembangan: Arduino memiliki banyak komunitas yang aktif di seluruh dunia, yang membuat tersedia banyak tutorial, contoh kode, dan referensi desain yang dapat digunakan oleh pengguna.
- Ekspansi: Arduino memiliki banyak shield yang tersedia secara komersial untuk menambahkan fitur-fitur tambahan pada proyek yang dikembangkan.
- Interoperabilitas: Arduino dapat bekerja dengan berbagai jenis perangkat lain, seperti sensor, actuator, modul komunikasi, dll.
- Dukungan: Arduino memiliki dukungan yang luas dari komunitas pengguna yang aktif, sehingga memudahkan dalam proses troubleshooting dan mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi.
Jenis-jenis Arduino
Ada beberapa jenis Arduino yang tersedia, diantaranya:
- Arduino Uno: Merupakan jenis Arduino yang paling banyak digunakan dan paling dikenal. Arduino Uno memiliki mikrokontroler ATmega328P yang memiliki 14 pin input/output digital dan 6 pin input analog.
- Arduino Leonardo: Mirip dengan Arduino Uno, namun memiliki mikrokontroler ATmega32U4 yang memiliki lebih banyak pin input/output digital dan dapat digunakan sebagai perangkat USB.
- Arduino Mega: Merupakan jenis Arduino dengan jumlah pin input/output digital yang lebih banyak dibandingkan dengan Uno dan Leonardo. Arduino Mega memiliki mikrokontroler ATmega2560 yang memiliki 54 pin input/output digital dan 16 pin input analog.
- Arduino Nano: Merupakan jenis Arduino yang lebih kecil dibandingkan dengan Uno dan Leonardo. Arduino Nano memiliki mikrokontroler ATmega328P yang sama dengan Arduino Uno, namun dengan ukuran yang lebih kecil.
- Arduino Micro: Merupakan jenis Arduino yang sangat kecil dan dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan ukuran yang sangat kecil. Arduino Micro memiliki mikrokontroler ATmega32U4 yang sama dengan Arduino Leonardo.
- Arduino Mini: Merupakan jenis Arduino yang sangat kecil dan dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan ukuran yang sangat kecil. Arduino Mini memiliki mikrokontroler ATmega328P yang sama dengan Arduino Uno.
- Arduino Due: Merupakan jenis Arduino yang menggunakan mikrokontroler Atmel SAM3X8E ARM Cortex-M3, yang memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Arduino lainnya.
- Arduino ESP8266: Merupakan jenis Arduino yang memiliki built-in WiFi, sehingga dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan konektivitas WiFi.
- Arduino MKR1000: Merupakan jenis Arduino yang memiliki built-in WiFi dan dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan konektivitas WiFi.
- Arduino Yún: Merupakan jenis Arduino yang memiliki built-in WiFi dan dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan konektivitas WiFi.