Arsitektur pengembangan perangkat lunak adalah landasan dari setiap proyek perangkat lunak. Saat memilih kerangka kerja atau alat yang akan digunakan dalam pengembangan, pengembang sering dihadapkan pada dua pendekatan yang berbeda: “opinionated” dan “unopinionated.”
Konsep ini membantu pengembang memahami sejauh mana kerangka kerja atau alat tersebut mengatur aturan dan preferensi, serta tingkat fleksibilitas yang mereka tawarkan.
Opinionated: Pendekatan Yang Sudah Diatur
Apa Itu Opinionated?
Dalam konteks arsitektur pengembangan perangkat lunak, kerangka kerja atau alat yang disebut “opinionated” adalah jenis yang memiliki banyak pandangan atau preferensi yang telah diatur sebelumnya.
Istilah “opinion” dalam hal ini mengacu pada pendekatan, keputusan, dan pandangan yang sudah ditetapkan oleh kerangka kerja atau alat pengembangan perangkat lunak tertentu. Pengembang yang menggunakan kerangka kerja opinionated diharapkan untuk mengikuti konvensi dan pedoman yang telah ditetapkan oleh kerangka kerja tersebut.
Ciri-ciri Kerangka Kerja Opinionated:
- Struktur Proyek yang Telah Ditentukan: Kerangka kerja opinionated seringkali menyediakan struktur proyek bawaan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini termasuk direktori untuk model, tampilan, kontrol, dan rute. Struktur ini membantu dalam organisasi proyek Anda sesuai dengan konvensi yang telah ditentukan oleh kerangka kerja.
- Pilihan Teknologi Tertentu: Biasanya, kerangka kerja opinionated memilih teknologi tertentu yang akan digunakan dalam proyek, seperti bahasa pemrograman, basis data, atau pustaka khusus. Ini membatasi pilihan teknologi yang dapat digunakan dalam proyek.
- Aturan Konvensi yang Ketat: Kerangka kerja opinionated seringkali memiliki aturan konvensi yang ketat yang harus diikuti oleh pengembang. Misalnya, mereka dapat memiliki konvensi penamaan berkas atau cara tertentu untuk mengatur logika bisnis.
- Fitur Terintegrasi: Kerangka kerja opinionated seringkali menyediakan banyak fitur terintegrasi seperti sistem otentikasi, manajemen sesi, atau manajemen cache yang sudah ditentukan sebelumnya.
Contoh Kerangka Kerja Opinionated:
Contoh kerangka kerja opinionated termasuk:
- Ruby on Rails
- AngularJS
- Laravel
Unopinionated: Pendekatan yang Lebih Fleksibel
Apa Itu Unopinionated?
Dalam kontrast dengan kerangka kerja opinionated, kerangka kerja atau alat yang disebut “unopinionated” adalah jenis yang memberikan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas kepada pengembang. Dalam konteks ini, “unopinionated” berarti bahwa kerangka kerja atau alat pengembangan perangkat lunak tidak menerapkan banyak aturan atau preferensi tertentu. Ini memungkinkan pengembang memiliki lebih banyak kontrol atas cara pengembangan perangkat lunak mereka.
Ciri-ciri Kerangka Kerja Unopinionated:
- Struktur Proyek yang Terbuka: Kerangka kerja unopinionated seringkali memiliki struktur proyek yang lebih terbuka atau kurang diatur sebelumnya. Ini memungkinkan pengembang untuk mengatur struktur proyek sesuai dengan preferensi mereka sendiri.
- Pilihan Teknologi Bebas: Pengembang memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih teknologi yang ingin mereka gunakan. Mereka dapat memilih bahasa pemrograman, basis data, atau pustaka yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.
- Aturan Konvensi yang Kurang Ketat: Kerangka kerja unopinionated seringkali memiliki aturan konvensi yang kurang ketat atau bahkan tidak memiliki aturan konvensi tertentu yang harus diikuti. Ini memungkinkan pengembang untuk merancang struktur proyek dan logika aplikasi mereka sendiri.
- Lebih Sedikit Fitur Terintegrasi: Kerangka kerja unopinionated mungkin memiliki lebih sedikit fitur terintegrasi atau membiarkan pengembang memilih dan mengintegrasikan fitur-fitur sesuai kebutuhan.
Contoh Kerangka Kerja Unopinionated:
Contoh kerangka kerja unopinionated termasuk:
- Flask (Python)
- Express (JavaScript)
- NextJS
Memilih yang Tepat
Pilihan antara arsitektur opinionated dan unopinionated tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi pengembang. Proyek-proyek yang memerlukan pengembangan cepat dan memiliki batasan waktu mungkin akan mendapatkan manfaat dari kerangka kerja opinionated yang menyediakan struktur dan aturan yang sudah ada.
Di sisi lain, proyek-proyek yang memerlukan kontrol lebih besar dan kemampuan untuk merancang sesuai dengan kebutuhan mungkin akan lebih memilih kerangka kerja unopinionated yang lebih fleksibel.
Penting untuk memahami bahwa tidak ada pilihan yang salah antara kedua pendekatan ini. Kedua jenis kerangka kerja memiliki tempat mereka sendiri dalam dunia pengembangan perangkat lunak, dan keputusan harus didasarkan pada tujuan dan kompleksitas proyek Anda. Yang terpenting adalah memilih alat yang paling sesuai untuk mencapai tujuan Anda dengan efisien.
Dalam pengembangan perangkat lunak, baik “opinionated” maupun “unopinionated” memiliki peran dan nilai mereka sendiri, dan pemahaman tentang kedua pendekatan ini dapat membantu pengembang membuat keputusan yang tepat untuk setiap proyek yang mereka kerjakan.
Kesimpulan
Pemahaman tentang perbedaan antara arsitektur “opinionated” dan “unopinionated” dalam pengembangan perangkat lunak adalah kunci untuk memilih kerangka kerja atau alat yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan keputusan yang bijak akan memengaruhi produktivitas, fleksibilitas, dan akhirnya kesuksesan proyek Anda.
Saat memilih kerangka kerja atau alat, pertimbangkan kompleksitas proyek, pengalaman tim pengembangan, batas waktu, dan tingkat kontrol yang Anda perlukan. Proyek dengan kebutuhan yang jelas dan waktu yang terbatas mungkin akan mendapat manfaat dari kerangka kerja opinionated yang menyediakan struktur dan panduan yang telah diatur sebelumnya.
Di sisi lain, proyek yang membutuhkan fleksibilitas maksimum dan kebebasan dalam merancang struktur dan logika aplikasi mungkin akan lebih baik dengan kerangka kerja unopinionated.
Ingatlah bahwa pilihan ini bukanlah keputusan permanen. Terkadang, kombinasi kerangka kerja opinionated dan unopinionated juga dapat digunakan dalam proyek yang lebih besar. Yang terpenting adalah selalu mengikuti prinsip dasar pengembangan perangkat lunak yang baik, seperti memahami kebutuhan pengguna, merencanakan dengan baik, menguji secara ekstensif, dan berkolaborasi dalam tim untuk mencapai hasil yang sukses.
Dengan pemahaman yang baik tentang konsep opinionated dan unopinionated, pengembang dapat membuat pilihan yang cerdas dan efisien saat merancang dan mengembangkan perangkat lunak, membantu memastikan kesuksesan proyek dan memenuhi harapan pengguna akhir.