Server adalah sebuah komputer atau perangkat yang bertugas untuk memberikan layanan kepada client atau perangkat lain yang terhubung ke dalam jaringan.
Server biasanya digunakan untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan oleh beberapa client, menjalankan aplikasi yang digunakan oleh beberapa client secara bersama-sama, atau menyediakan layanan-layanan seperti akses ke website, email, atau game online.
12 Jenis Server yang Populer dan Sering Digunakan
Server biasanya terletak di datacenter yang terpisah dari client, dan diakses oleh client melalui jaringan seperti internet atau LAN (Local Area Network).
Server biasanya dikonfigurasi dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer pribadi, karena harus mampu menangani permintaan dari beberapa client secara bersamaan. Ada beberapa macam atau jenis server yang sering digunakan, diantaranya:
1. Web server
Web server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk menyediakan akses ke website atau aplikasi web. Web server menerima permintaan dari client (biasanya menggunakan web browser) dan mengirimkan kembali hasilnya (biasanya berupa halaman web yang diformat dalam HTML). Contoh web server yang populer adalah Apache, Nginx, dan Microsoft Internet Information Services (IIS).
2. File server
File server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk menyimpan dan membagikan file ke beberapa client. File server biasanya terhubung ke jaringan dan dapat diakses oleh beberapa komputer client melalui protokol seperti SMB (Server Message Block) atau NFS (Network File System). Contoh file server yang populer adalah Samba dan Network Attached Storage (NAS).
3. Mail server
Mail server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk mengirim dan menerima email. Mail server biasanya terhubung ke internet dan dapat diakses oleh client melalui protokol seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol). Contoh mail server yang populer adalah Postfix dan Microsoft Exchange.
4. Database server
Database server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data-data yang digunakan oleh aplikasi. Database server menyediakan mekanisme untuk menyimpan data dalam struktur yang terorganisir dan mudah diakses, serta menyediakan fitur-fitur seperti enkripsi, backup, dan replikasi untuk menjaga integritas dan keamanan data. Contoh database server yang populer adalah MySQL dan Oracle.
5. Game server
Game server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk mengelola permainan online yang dimainkan oleh beberapa pemain secara bersamaan. Game server menangani aspek-aspek seperti autentikasi pemain, pembagian resource, dan sinkronisasi permainan.
6. Virtual Private Server (VPS)
Virtual Private Server (VPS) merupakan sebuah server yang terletak di datacenter yang jauh dan diakses melalui internet. VPS memungkinkan pengguna untuk menyewa resource seperti CPU, RAM, dan storage sesuai kebutuhan, dengan cara membagi resource pada sebuah server fisik menjadi beberapa server virtual.
7. Cloud server
Cloud server merupakan sebuah server yang terletak di datacenter yang jauh dan diakses melalui internet. Cloud server memungkinkan pengguna untuk menyewa resource seperti CPU, RAM, dan storage sesuai kebutuhan.
Penyewaan resource ini dilakukan secara real time, sehingga pengguna hanya perlu membayar untuk resource yang sebenarnya dibutuhkan. Cloud server juga menawarkan kemampuan scalability yang tinggi, sehingga pengguna dapat menambah atau mengurangi resource sesuai kebutuhan tanpa perlu khawatir tentang maintenance atau hardware yang terpasang.
Contoh cloud server yang populer adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
8. Proxy server
Proxy server merupakan sebuah server yang bertindak sebagai perantara antara client dan server lainnya. Proxy server dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses, menyaring konten, atau menyembunyikan alamat IP asli dari client.
9. DHCP server
DHCP server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada client yang terhubung ke jaringan. DHCP server juga dapat digunakan untuk mengelola alokasi alamat IP yang tersedia di jaringan.
10. DNS server
DNS server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk mengubah nama domain menjadi alamat IP. DNS server menyimpan daftar nama domain dan alamat IP yang terkait, sehingga client dapat mengakses website atau aplikasi dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat.
11. FTP server
FTP server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk mengirim dan menerima file melalui protokol FTP (File Transfer Protocol). FTP server dapat diakses oleh client melalui FTP client yang tersedia di komputer atau perangkat mobile.
12. Telnet server
Telnet server merupakan sebuah server yang berfungsi untuk menyediakan akses ke shell command line dari jauh melalui protokol Telnet. Telnet server dapat diakses oleh client melalui Telnet client yang tersedia di komputer atau perangkat mobile.