Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
No Result
View All Result
apa itu unit testing

Apa itu Unit Testing, Tujuan, Manfaat, Kategori, dan Perbedaan dengan Testing Jenis Lainnya

Bauroziq by Bauroziq
October 26, 2022
in Komputer, Pemrograman, Teknologi, Testing
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Unit Testing

Unit testing adalah sebuah langkah pengujian terhadap perangkat lunak atau komponen dari sebuah perangkat lunak. Biasanya, unit testing dilakukan disaat masa development atau pengembangan dari sebuah aplikasi yang dilakukan oleh developer. Pengujian unit testing ini meliputi dari function, method, procedure, module, serta object.

Tujuan dan Manfaat Unit Testing

Tujuan dari unit testing adalah untuk menguji serta memastikan kalau kode – kode yang kita buat sudah berjalan sesuai spesifikasi nya serta mendeteksi jika terdapat bug dari sebuah program.

You might also like

Perbedaan Final Const

Perbedaan Antara final dan const dalam Bahasa Pemrograman Dart

September 7, 2023
pilih mysql atau postgresql

Pilih Mana Antara MySQL dan PostgreSQL?

September 5, 2023

Sedangkan manfaat dari Unit Testing sendiri adalah membantu mengurangi error di sebuah program dan membantu kita menguji, apakah program yang kita buat sudah layak dirilis ke pasar atau tidak.

Kategori Unit Testing

Teknik unit testing sendiri dikategorikan menjadi 3 bagian.

  • Black Box Testing, kegunaanya untuk menguji user interface serta input, output nya.
  • White Box Testing, kegunaanya untuk menguji perilaku fungsional dari sebuah program perangkat lunak.
  • Gray Box Testing, biasanya digunakan untuk menganalisis kerusakan.

Tools Unit Testing

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, unit testing adalah suatu pengujian software yang dilakukan secara manual ataupun otomatis dengan menggunakan alat bantu atau tools khusus. Tapi, kebanyakan developer saat ini lebih memilih metode otomatis. Berikut ini adalah beberapa tools yang bisa kamu pilih untuk melakukan unit testing.

  • JUnit: tools unit testing untuk aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java
  • NUnit: framework unit testing untuk aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman .NET
  • JMockit: tools unit testing untuk aplikasi yang berbasis open source
  • EMMA: tools untuk menganalisis dan melaporkan kode yang menggunakan bahasa pemrograman Java
  • PHPUnit: tools unit testing untuk PHP programmer

Perbedaan Unit Testing dengan Gamma Testing

Gamma testing adalah suatu tahap pengujian yang dilakukan setelah suatu aplikasi lolos pengujian alpha testing dan beta testing. Tahap ini dilakukan setelah tidak ada lagi perubahan dalam suatu sistem aplikasi.

QATestLab menjelaskan bahwa pengujian ini dilakukan agar bisa memastikan suatu produk sudah benar-benar siap untuk dipasarkan. Untuk itu, fokus utamanya adalah pada keamanan dan juga fungsionalitas produk.

Dalam fase ini, suatu produk tidak boleh mengalami berbagai perubahan selain perbaikan kritis yang bisa berdampak pada fungsi dan juga keamanan produk. Jadi, jika ditemukan masalah yang tidak penting, maka tim akan melakukan perbaikan pasca aplikasi tersebut dirilis.

Fase yang berada pada urutan ketiga setelah alpha testing dan beta testing ini dilakukan secara langsung dengan melewatkan berbagai pengujian secara in-house. Untuk itu, setiap penguji tidak anggap peserta penguji, tapi lebih dianggap sebagai pengguna.

Perbedaan Unit Testing dengan Beta Testing

Beta testing merupakan suatu rangkaian dalam user acceptance test yang dilakukan sebelum suatu produk aplikasi dirilis ke pasar. Tujuan dari dilakukannya pengujian ini adalah agar bisa menemukan dan juga mengidentifikasi bug sebanyak-banyaknya.

Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan beberapa pengguna yang disebut dengan beta tester. Dalam pengerjaannya, setiap pengguna tersebut akan menguji kondisi dan karakteristik yang sama, mulai dari hardware sampai kondisi internet yang memang sedang digunakan.

Tahapan dalam pengujian ini juga akan memungkinkan setiap tim product development untuk melakukan tes keamanan dan kendala yang tidak bisa dilakukan di dalam proses alpha testing.

Kedua pengujian tersebut dilakukan agar bisa mengetahui tingkat keamanan produk dan juga kemampuan produk software tersebut.

Perbedaan Unit Testing dan Alpha Testing

Alpha testing adalah suatu kegiatan pengujian yang dilakukan pada aplikasi menjelang akhir dari proses product development saat suatu produk aplikasi sudah dalam kondisi siap digunakan. Dilansir dari laman India Times, bentuk pengujian ini tidak akan melibatkan pengujian fungsional dalam sebuah aplikasi.

Sebaliknya, proses ini adalah tahap pengujian untuk dapat memahami setiap perilaku dan juga pengalaman pengguna aplikasi. Umumnya, pengujian ini dilakukan secara langsung oleh tim developer, karyawan, dan bisa juga teman atau keluarga dengan tujuan menguji coba pada sekitar 80% pelanggan.

Tags: testingunittestunittesting
Bauroziq

Bauroziq

Write for share about latest technology.

Related Stories

Perbedaan Final Const

Perbedaan Antara final dan const dalam Bahasa Pemrograman Dart

by Bauroziq
September 7, 2023
0

Dart adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi berbasis Flutter. Dalam Dart, terdapat dua kata kunci yang sering digunakan...

pilih mysql atau postgresql

Pilih Mana Antara MySQL dan PostgreSQL?

by Bauroziq
September 5, 2023
0

Saat Anda memulai sebuah proyek pengembangan perangkat lunak, salah satu keputusan teknologi paling penting adalah memilih sistem basis data yang...

docker

Docker Compose: Simplifying Multi-Container Deployments

by Bauroziq
August 28, 2023
0

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang semakin kompleks, Docker telah menjadi alat yang penting untuk mempermudah pengelolaan dan penyebaran aplikasi....

Node Package Manager

Perbedaan Antara NPM dan NPX dalam Pengembangan Node.js

by Bauroziq
August 27, 2023
0

Dalam ekosistem pengembangan Node.js, alat-alat seperti NPM (Node Package Manager) dan NPX memiliki peran yang penting dalam mengelola paket dan...

Next Post
clean architecture flutter

Mengenal Domain Layer : Clean Architecture Flutter

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Caraguna

Caraguna adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai informasi seputar dunia teknologi informasi. Seperti penggunaan dari sebuah library, tools, hardware, software, dan lain-lain.

  • Teknologi
  • SEO
  • Sitemap
  • Resep Masakan
  • Kerja Sama
  • Contact Us

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Komputer
  • Framework
  • Jaringan
  • Blogging
  • Investasi

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.