Sekuritas – merupakan salah satu instrumen investasi yang menjanjikan di masa depan. Terutama bagi kamu yang baru memulai mencoba investasi saham. Sekuritas merupakan elemen penting dalam dunia investasi. Karena, kamu tidak bisa melakukan kegiatan jual beli saham di pasar modal tanpa perusahaan sekuritas.
Sama halnya serperti aset, sekuritas merupakan obyek yang dapat dengan mudah dipindah tangankan melalui transaksi jual beli. Bedanya, sekuritas hanya dapat diperjual belikan melalui pasar atau berdagangan efek.
Apa itu Sekuritas?
Sekuritas adalah instrumen keuangan dengan nilai tertentu yang mencerminkan kepemilikan seseorang atau badan usaha atas suatu aset. Istilah alternatif dari sekuritas adalah efek. Kepemilikan sekuritas atau efek wajib menghasilkan return bagi pemiliknya, sesuai persentase kepemilikan atas aset.
Contoh dari sekuritas sendiri antara lain jaminan, skrip, kupon, sertifikat deposito, saham, hipotek, dan obligasi.
Lalu, apakah kamu pernah mendengar tentang perusahaan sekuritas?
Perusahaan sekuritas adalah lembaga negeri atau swasta penjual sekuritas sekaligus penyedia fasilitas pengelolaannya. Sedangkan menurut OJK, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mengantongi izin usaha dari OJK untuk menjadi perantara perdagangan sekuritas, penjamin emisi, atau kegiatan lainnya sesuai peraturan dan ketentuan pengawas modal.
Sementara itu, pasar sekuritas adalah sebuah lembaga khusus yang memfasilitasi proses jual beli sekuritas. Disamping itu, tugas lain pasar sekuritas adalah mengawasi jalannya transaksi sekuritas di dalam lingkungannya.
Jenis Sekuritas
Secara umum terdapat dua jenis sekuritas yaitu utang dan ekuitas. Sekuritas utang adalah bukti kepemilikian utang dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan sertifikat deposito.
Sedangkat sekuritas ekuitas adalah bukti kepemilikan pemegang saham terhadap suatu entitas. Contoh sekuritas selain obligasi dan sertifikat deposito, diantaranya saham, hipotek, wesel, dan bentuk surat berharga lainnya.
Kegiatan Perusahaan Sekuritas
Apa yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas? Berikut ini adalah beberapa kegiatan umum yang dilakukan perusahaan sekuritas, antara lain.
1. Broker Dealer
Broker dealer atau perantara pedagang efek melakukan perdagangan jual beli efek (surat berharga). Hal tersebut dilakukan untuk diri sendiri maupun kepentingan orang lain.
Kedua, melakukan transaksi efek seperti obligasi dan saham di bursa efek. Transaksi juga dilakukan diluar bursa, atau yang disebut dengan over-the-counter (OTC).
2. Underwriter
Penjamin emisi efek (underwriter) bertujuan membantu calon perusahaan terbuka (emiten) dalam melakukan Initial Public Offering (IPO). Namun perusahaan sekuritas tidak selalu berkewajiban membeli sisa efek yang tak dibeli. IPO juga kerap disebut dengan go public.
DI Indonesia sendiri terdapat 108 perusahaan sekuritas yang sudah berizin dari OJK. Contohnya adalah Danareksa Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Indosurya Bersinar Sekuritas, dan lain-lain.
Tips Memilih Sekuritas
Dalam memilih perusahaan sekuritas, kamu perlu memperhatikan bebera hal berikut agar aset kamu tersimpan dengan aman.
1. Memiliki Berijin OJK
Pastikan kamu memilih sekuritas yang sudah terdaftar di OJK dan BEI. Hal ini akan menjamin semua transaksi yang kamu lakukan aman, karena diawasi oleh lembaga yang berwenang.
2. Biaya (Fee)
Perusahaan sekuritas menerapkan biaya untuk setiap transaksi. Biaya yang diterapkan berbeda-beda. Hal ini tentu menjadi pertimbangan kamu, mengingat akan berpengaruh kepada biaya transaksi.
3. Pelayanan
Pelayanan juga penting sebagai bagian dari reputasi perusahaan. Dalam menjalankan transaksi, perusahaan harus menjaga pelayanannya tetap baik agar klien tidak beralih.
Cara yang paling mudah adalah dengan memperhatikan bagaimana mereka menangani masalah yang dihadapi klien. Jika kamu merasa pelayanan mereka memuaskan, kamu dapat mempertimbangkannya.
4. Hasil Riset
Kebanyakan perusahaan sekuritas rutin memberikan analisis-analisis terkait terkait kondisi pasar saat itu. Kamu bisa menjadikan riset-riset mereka sebagai bahan pertimbanganmu.
Jika kamu rasa analisis mereka mendalam dan sesuai kebutuhan kamu, perusahaan sekuritas tersebut bisa kamu pertimbangkan.
5. Kemudahan Transaksi
Saat ini, hampir semua sekuritas sudah menerapkan sistem jual beli secara online. Kamu juga bisa mempertimbangkan hal ini sebelum memilih perusahaan sekuritas yang tepat.
Kamu juga bisa mencari tahu bagaimana proses transaksi yang harus kamu lalui di perusahaan sekuritas tersbut, mulai dari aplikasi, website, dan faktor-faktor lainnya.