Apa itu Breadcrumb
Breadcrumb adalah sebuah sistem navigasi yang digunakan untuk menunjukkan lokasi atau posisi pengguna di dalam sebuah situs web atau aplikasi.
Breadcrumb menampilkan sebuah jalur atau rute yang mengarah ke halaman yang sedang dikunjungi, sehingga pengguna dapat dengan mudah kembali ke halaman sebelumnya atau menavigasi ke halaman lain yang terkait.
Breadcrumb biasanya ditampilkan dalam bentuk tautan teks yang dipisahkan oleh pemisah, seperti garis miring atau panah.
Contohnya, jika pengguna berada di halaman “Produk > Kategori > Sepatu”, breadcrumb akan menampilkan tautan seperti: “Beranda > Produk > Kategori > Sepatu”. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah kembali ke halaman “Produk” atau “Kategori” tanpa harus menavigasi melalui menu utama atau melakukan pencarian.
Breadcrumb juga dapat digunakan untuk memberikan konteks yang lebih baik kepada pengguna tentang di mana mereka berada di dalam situs atau aplikasi.
Ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengetahui di mana mereka berada dalam struktur situs dan bagaimana halaman yang sedang dilihat terkait dengan halaman lain.
Secara umum, Breadcrumb sangat bermanfaat bagi pengalaman pengguna karena membuat navigasi lebih mudah dan membuat situs atau aplikasi lebih mudah dipahami.
Breadcrumb sangat cocok digunakan dalam situs atau aplikasi yang memiliki hierarki yang kompleks dan banyak kategori, seperti toko online, situs perpustakaan, atau situs yang memiliki banyak konten yang terorganisir.
Pengaruh Breadcrumb Terhadap SEO
Breadcrumb dapat memiliki efek positif pada SEO (Search Engine Optimization) karena dapat membantu mesin pencari untuk lebih memahami struktur situs dan konteks halaman yang sedang dilihat.
Beberapa efek yang mungkin dapat dicapai dengan menggunakan breadcrumb di situs web adalah:
- Peningkatan kualitas pengalaman pengguna: Breadcrumb membuat navigasi lebih mudah dan membuat situs lebih mudah dipahami, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat mereka lebih mungkin untuk mengunjungi situs lagi.
- Peningkatan kualitas konten: Breadcrumb dapat membantu mesin pencari untuk lebih memahami struktur situs dan konteks halaman yang sedang dilihat, sehingga dapat membantu mesin pencari untuk menemukan dan menilai konten yang lebih relevan.
- Peningkatan visibilitas situs: Breadcrumb dapat membuat link internal lebih mudah diakses dan ditemukan oleh mesin pencari, sehingga dapat meningkatkan visibilitas situs dalam hasil pencarian.
- Peningkatan kualitas backlink: Breadcrumb dapat membuat link internal lebih mudah diakses dan ditemukan oleh mesin pencari, yang dapat meningkatkan kualitas backlink yang masuk ke situs dan meningkatkan autoritas situs.
- Peningkatan kualitas indeks: Breadcrumb dapat membuat situs lebih mudah diindeks oleh mesin pencari, sehingga dapat meningkatkan kualitas indeks dan meningkatkan visibilitas situs dalam hasil pencarian.
Namun, perlu diingat bahwa Breadcrumb hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi SEO. Hal lain yang harus diperhatikan dalam SEO adalah konten yang berkualitas, optimasi teknis, dan link building.
Jenis Breadcrumb yang Sering Digunakan
Ada beberapa jenis breadcrumb yang sering digunakan dalam desain situs web atau aplikasi, diantaranya:
1. Hierarchical Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang paling umum digunakan. Ini menampilkan jalur atau rute yang mengarah ke halaman yang sedang dikunjungi, dengan tautan yang dipisahkan oleh pemisah, seperti garis miring atau panah. Contoh: “Beranda > Produk > Kategori > Sepatu”.
Hierarchical Breadcrumb digunakan untuk menunjukkan posisi pengguna dalam struktur situs atau aplikasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah kembali ke halaman sebelumnya atau menavigasi ke halaman lain yang terkait.
2. Attribute-based Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang menampilkan atribut dari halaman yang sedang dikunjungi, seperti kategori atau label. Contoh: “Kategori: Fashion > Sub-Kategori: Sepatu > Merk: Adidas”.
Attribute-based Breadcrumb digunakan untuk menunjukkan posisi pengguna dalam kategori atau label yang terkait dengan halaman yang sedang dikunjungi.
3. Path-based Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang menampilkan jalur URL dari halaman yang sedang dikunjungi. Contoh: “https://www.example.com/products/category/shoes”.
Path-based Breadcrumb digunakan untuk menunjukkan posisi pengguna dalam jalur URL dari halaman yang sedang dikunjungi.
4. Microdata Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang menggunakan microdata atau struktur data yang ditambahkan ke kode HTML untuk memberikan konteks yang lebih baik kepada mesin pencari tentang struktur situs.
Microdata Breadcrumb digunakan untuk meningkatkan kualitas indeks dari situs oleh mesin pencari dan meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian.
5. Dynamic Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang menampilkan jalur yang berbeda sesuai dengan aksi pengguna atau perubahan konteks. Dynamic Breadcrumb digunakan untuk menunjukkan posisi pengguna yang berubah-ubah sesuai dengan aksi yang dilakukan atau perubahan konteks.
6. Location-based Breadcrumb
Merupakan jenis breadcrumb yang menampilkan lokasi fisik pengguna saat ini dalam aplikasi atau situs web. Contoh: “Lokasi: Jakarta > Wilayah: Kota > Kecamatan: Setiabudi”.
Location-based Breadcrumb digunakan untuk menunjukkan posisi pengguna secara geografis dalam aplikasi atau situs web yang berbasis lokasi.
Location-based Breadcrumb sangat berguna untuk aplikasi atau situs web yang berbasis lokasi seperti aplikasi pencarian restoran atau tempat wisata. Dengan menampilkan lokasi saat ini dari pengguna, ia dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat mereka lebih mungkin untuk menemukan tempat yang diinginkan.
Keseluruhan, pemilihan jenis breadcrumb yang sesuai dengan tujuan dan konteks dari situs atau aplikasi sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan kinerja SEO. Sebaiknya untuk mengevaluasi beberapa jenis breadcrumb dan memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan situs atau aplikasi Anda dan kebutuhan pengguna.