Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
  • Home
  • Investasi
  • Teknologi
  • Jaringan
  • Berita
  • Blogging
  • Property
No Result
View All Result
Caraguna
No Result
View All Result
build mode flutter

3 Jenis Build Mode Flutter yang Wajib Kamu Ketahui

Bauroziq by Bauroziq
February 2, 2023
in Android, Flutter, IOS, Pemrograman, Teknologi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Build mode adalah salah satu dari tiga mode yang tersedia dalam pengembangan aplikasi Flutter. Build mode adalah mode yang digunakan untuk membuat versi akhir dari aplikasi yang akan diterbitkan atau dipasang di app store ataupun play store.

Dalam build mode, kode aplikasi akan dikompilasi menjadi bentuk binary dan semua fitur yang tidak diperlukan akan dibuang untuk membuat aplikasi lebih ringkas dan cepat. Build mode juga digunakan untuk memastikan bahwa aplikasi tidak memiliki kesalahan atau bug sebelum diterbitkan.

You might also like

Perbedaan Final Const

Perbedaan Antara final dan const dalam Bahasa Pemrograman Dart

September 7, 2023
pilih mysql atau postgresql

Pilih Mana Antara MySQL dan PostgreSQL?

September 5, 2023

Flutter mendukung 3 jenis mode yang akan men-compile aplikasi baik dalam proses development, testing maupun production. Kamu dapat mengkompilasi mode berdasarkan lifecycle pengembangan.

Secara umum perbedaan ketiga mode yaitu:

  • Mode debug digunakan untuk development, kamu dapat menggunakan hot reload,
  • Mode profile digunakan untuk menganalisa performance,
  • Mode release digunakan ketika aplikasi kamu siap diluncurkan ke end user.

3 Jenis Build Mode Flutter

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang ketiga build mode di Flutter:

Debug mode

Dalam debug mode, aplikasi dibangun dengan informasi debugging dan pemantauan performa yang dapat ditemukan. Ini memungkinkan pengembang untuk menemukan dan memperbaiki bug dan masalah selama pengembangan aplikasi.

Debug mode juga memiliki fitur seperti pengecakan dinamis, pemantauan memori, dan tracing dinamis yang membantu dalam proses debugging. Build mode ini lebih lambat dibandingkan dengan release mode karena mengandung informasi tambahan untuk membantu proses debugging.

Profile mode

Profile mode memungkinkan pengembang untuk mengukur performa aplikasi dan menemukan bagian yang membutuhkan optimisasi. Dalam mode ini, Flutter akan memonitor dan melaporkan performa aplikasi seperti frame rate, latency, dan memori yang digunakan.

Informasi ini sangat berguna untuk memahami bagaimana aplikasi bekerja dalam kondisi produksi dan membantu pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi kamu.

Release mode

Release mode adalah mode yang digunakan untuk membuat versi akhir dari aplikasi yang akan diterbitkan atau dipasang di app store. Dalam mode ini, kode aplikasi dikompilasi dengan lebih cepat dan dioptimalkan untuk kinerja dan ukuran file yang lebih kecil.

Informasi debugging dan pemantauan performa tidak tersedia dalam mode ini untuk menjamin kinerja optimal. Dalam release mode, semua fitur yang tidak diperlukan akan dibuang untuk membuat aplikasi lebih ringkas dan cepat.

Dengan menggunakan build mode yang sesuai pada setiap tahap pengembangan aplikasi, pengembang dapat memastikan bahwa aplikasi kamu bekerja dengan baik dan memenuhi standar yang dibutuhkan untuk diterbitkan atau dipasang di app store.

Tags: debugfluttermodebuildprofilerelease
Bauroziq

Bauroziq

Write for share about latest technology.

Related Stories

Perbedaan Final Const

Perbedaan Antara final dan const dalam Bahasa Pemrograman Dart

by Bauroziq
September 7, 2023
0

Dart adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi berbasis Flutter. Dalam Dart, terdapat dua kata kunci yang sering digunakan...

pilih mysql atau postgresql

Pilih Mana Antara MySQL dan PostgreSQL?

by Bauroziq
September 5, 2023
0

Saat Anda memulai sebuah proyek pengembangan perangkat lunak, salah satu keputusan teknologi paling penting adalah memilih sistem basis data yang...

docker

Docker Compose: Simplifying Multi-Container Deployments

by Bauroziq
August 28, 2023
0

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang semakin kompleks, Docker telah menjadi alat yang penting untuk mempermudah pengelolaan dan penyebaran aplikasi....

Node Package Manager

Perbedaan Antara NPM dan NPX dalam Pengembangan Node.js

by Bauroziq
August 27, 2023
0

Dalam ekosistem pengembangan Node.js, alat-alat seperti NPM (Node Package Manager) dan NPX memiliki peran yang penting dalam mengelola paket dan...

Next Post
perbedaan flat, efektif, dan anuitas

Ternyata ini Perbedaan Bunga Flat, Efektif dan Anuitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Caraguna

Caraguna adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai informasi seputar dunia teknologi informasi. Seperti penggunaan dari sebuah library, tools, hardware, software, dan lain-lain.

  • Teknologi
  • SEO
  • Sitemap
  • Resep Masakan
  • Kerja Sama
  • Contact Us

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Komputer
  • Framework
  • Jaringan
  • Blogging
  • Investasi

© 2023 Caraguna - Informasi Seputar Teknologi Informasi.